DP3A Kukar Perkuat Edukasi Keluarga untuk Cegah Stunting

Foto: Hero Supriyetno, Sekretaris DP3A Kukar.

Akupedia.id, TENGGARONG – Untuk mencegah tingginya angka stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar mengambil langkah signifikan dengan fokus pada edukasi keluarga.

Menurut Sekretaris DP3A Kukar, Hero Supriyetno, edukasi kepada keluarga adalah kunci utama dalam mengubah perilaku masyarakat menuju pola hidup yang lebih sehat dan pencegahan stunting yang efektif.

Hero menekankan bahwa DP3A Kukar terlibat aktif dalam mengedukasi keluarga melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), yang memberikan pelatihan terkait pentingnya gizi, kesehatan, dan pola pengasuhan.

Baca juga  Taman Gubang, Primadona Wisata Berkelanjutan di Kukar

“Kami ingin meningkatkan kemampuan keluarga dalam meningkatkan kualitas hidup mereka sehingga terhindar dari permasalahan stunting,” ujarnya, pada Sabtu (13/7/2024).

Ia menyebutkan bahwa DP3A lebih fokus pada aspek pencegahan melalui pendampingan dan sosialisasi. Sementara penanganan langsung terkait stunting menjadi tanggung jawab OPD lainnya, DP3A berperan memberikan layanan konseling dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran keluarga.

Baca juga  Pelatihan mengolah sampah menjadi pupuk, DWP Kukar: solusi meningkatkan ekonomi rakyat!

“Kami menyediakan tenaga profesional di bidang konseling yang siap membantu keluarga dengan berbagai permasalahan. Saat ini, layanan kami dapat diakses di stand Puspaga yang kami buka di Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Mal Pelayanan Prima Anak (MPPA),” tambahnya.

Melalui edukasi dan pendampingan ini, DP3A Kukar berharap dapat membantu menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas. “Dengan upaya ini, kami berharap dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan,” pungkas Hero.

Baca juga  Pelatihan Menjahit di Loa Pari, DP3A Kukar dan IWAPI Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan

Dengan mengedepankan edukasi keluarga, DP3A Kukar terus berkomitmen untuk mencegah stunting melalui peningkatan kesadaran masyarakat, berharap dapat menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi anak-anak di Kutai Kartanegara. (*)

Penulis : Dion

Berita Lainnya