Akupedia.id, TENGGARONG – Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) di Desa Loa Pari, Kecamatan Tenggarong Seberang, menjadi pusat kegiatan yang penuh semangat pada Rabu (3/7/2024), ketika puluhan perempuan berkumpul untuk mengikuti pelatihan menjahit yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bekerja sama dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kukar.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program bimbingan teknis yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan ekonomi para perempuan di desa tersebut, dengan fokus utama pada pembuatan totebag dan rok.
Ketua IWAPI Kukar, Fety Puja Amelia, menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kemandirian ekonomi bagi peserta. “Kami melihat ini sebagai langkah penting dalam mendukung ibu-ibu untuk menjadi lebih mandiri secara ekonomi,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini bukan hanya sebuah acara satu kali, tetapi merupakan bagian dari rangkaian upaya yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan di Kukar. “Kami ingin memastikan bahwa setiap perempuan di Kukar memiliki akses ke pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan mereka,” tambahnya.
Para peserta pelatihan juga mendapat dukungan konkret berupa mesin jahit, yang disediakan untuk setiap kelompok agar dapat langsung mengaplikasikan keterampilan yang dipelajari. “Dengan permodalan ini, kami berharap setiap perempuan bisa lebih mudah menerapkan keterampilan yang telah dipelajari, dan pada akhirnya, meningkatkan kualitas ekonomi mereka,” tutur Fety.
Pelatihan ini, yang diikuti dengan antusias oleh para peserta, tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga harapan bagi masa depan yang lebih cerah. Setiap jahitan yang dibuat selama pelatihan menjadi simbol tekad dan keinginan kuat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui usaha yang mandiri. (*)
Penulis : Dion