Kartini 2024, Waktu Perempuan Maju

Foto: Wakil Ketua 1 IWAPI Kukar, Indah Purwanti.

Akupedia.id, TENGGARONG – Perayaan Hari Kartini 2024 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi momen penting bagi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) serta Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kukar untuk mengangkat transformasi peran perempuan di era modern.

Acara ini tidak hanya menjadi perayaan simbolis, tetapi juga panggung untuk mendorong perubahan nyata dalam pemberdayaan perempuan di berbagai sektor.

Wakil Ketua 1 IWAPI Kukar, Indah Purwanti, atau yang akrab dipanggil Indah Guzel, Saat pidatonya menyampaikan bahwa peran perempuan kini tidak lagi terbatas pada urusan domestik atau keluarga.

“Hari ini, perempuan memiliki kesempatan untuk memimpin, berinovasi, dan menciptakan dampak besar dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi dan bisnis,” ungkap Indah pada Selasa (30/4/2024).

Baca juga  Pengukuhan DWP Dinas Pemadam Kebakaran Kukar! Sinergi, Dedikasi, dan Pengabdian

Menurutnya, perempuan sudah seharusnya memandang diri mereka sebagai motor penggerak pembangunan, baik di sektor formal maupun informal. Ia menekankan bahwa kesetaraan gender bukan sekadar tuntutan moral, tetapi merupakan kebutuhan strategis bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Ketika perempuan diberdayakan, ekonomi tumbuh, dan masyarakat menjadi lebih inklusif serta produktif,” tambah Indah.

Pada konteks dunia usaha, IWAPI Kukar berkomitmen untuk mendukung para perempuan agar tidak hanya menjadi pekerja, tetapi juga pemimpin dan inovator di bidang mereka. Melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan, IWAPI Kukar terus mendorong perempuan untuk membuka usaha sendiri, memperluas jaringan, dan berani bersaing di pasar lokal maupun global.

Baca juga  Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir, Rahmat Kawal Bantuan Sarana Usaha Perikanan

Namun, Indah juga menekankan bahwa perubahan ini tidak bisa dilakukan oleh perempuan sendiri.

“Keterlibatan pemerintah dan sektor swasta sangat penting untuk menciptakan kebijakan yang mendukung kesetaraan gender,” ujarnya.

Kebijakan tersebut, menurutnya, harus mencakup akses yang lebih luas terhadap pendidikan, kesehatan, dan sumber daya ekonomi bagi perempuan.

Pentingnya pendidikan menjadi sorotan dalam diskusi tersebut. Indah menggarisbawahi bahwa pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai diskriminasi dan ketidaksetaraan.

“Ketika perempuan mendapatkan pendidikan yang setara, mereka memiliki kemampuan untuk mengambil peran lebih besar dalam masyarakat dan ekonomi,” katanya.

Selain itu, Indah juga menyerukan perlunya pendidikan gender yang dimulai sejak usia dini untuk menanamkan nilai-nilai kesetaraan.

Selain membahas peran perempuan dalam ekonomi, Indah juga mengangkat isu peran perempuan di keluarga. Ia menekankan bahwa perempuan harus diberi kebebasan untuk menentukan sendiri peran yang ingin mereka jalani untuk kehidupan keluarga dan karier.

Baca juga  Edi Damansyah Ajak Warga Jaga Persatuan Usai PSU Pilkada Kukar

“Pilihan perempuan, baik sebagai ibu rumah tangga, profesional, atau pengusaha, harus dihormati dan didukung oleh masyarakat,” tegasnya.

Perayaan Hari Kartini 2024 ini menjadi pengingat bahwa emansipasi perempuan tidak hanya soal kesetaraan, tetapi juga soal memberikan ruang bagi perempuan untuk berkontribusi maksimal sesuai dengan potensi mereka. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi seperti IWAPI, masa depan yang lebih inklusif dan adil bagi perempuan diharapkan dapat segera terwujud.

Penulis : Reihan Noor

Berita Lainnya