Akupedia.id, TENGGARONG – Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Hero Suprayetno, mengajak masyarakat untuk lebih aktif untuk mencegah kasus penculikan anak dengan membangun kolaborasi antara keluarga, tetangga, dan lingkungan sekitar.
Menurutnya, keamanan anak bukan hanya tanggung jawab orang tua, tetapi juga menjadi kepedulian bersama.
“Pencegahan penculikan harus dimulai dari lingkungan terdekat, yaitu keluarga. Namun, peran masyarakat luas juga sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman,” ujar Hero.
Ia menegaskan bahwa orang tua perlu membangun pola pengawasan yang melibatkan orang-orang di sekitar mereka, seperti tetangga dan komunitas lokal.
Hero juga menyarankan agar orang tua tidak hanya mengandalkan pengawasan fisik, tetapi juga memperkuat komunikasi emosional dengan anak. “Kita harus memastikan anak merasa aman untuk berbicara dengan orang tua ketika ada hal yang tidak beres,” katanya.
Dengan pendekatan ini, anak akan lebih terbuka dan lebih mudah menghindari situasi berbahaya.
Selain itu, Hero menekankan perlunya kesadaran kolektif untuk menjaga anak-anak di tempat-tempat umum, terutama di kawasan perumahan.
“Setiap orang di lingkungan memiliki peran dalam memastikan keselamatan anak-anak, dan hal ini bisa dimulai dengan saling mengenal dan membangun rasa kebersamaan,” jelasnya.
DP3A Kukar berharap melalui kesadaran bersama dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, kasus penculikan dapat dicegah dan rasa aman bagi anak-anak dapat terwujud di Kutai Kartanegara.
Penulis : Reihan Noor