Akupedia.id, TENGGARONG – Upaya penyelamatan terhadap tiga anak yang diculik di Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tidak hanya melibatkan gerak cepat kepolisian, tetapi juga kolaborasi erat antara Polres Kukar dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar.
Kepala UPT P2TP2A Kukar, Faridah, memberikan apresiasi atas kesigapan Polres Kukar saat mengamankan pelaku penculikan DS (41), yang berhasil ditangkap dalam waktu singkat setelah hilangnya ketiga korban selama dua minggu. Faridah menyebut kerja sama yang kuat antara Polres dan DP3A sebagai kunci keberhasilan penanganan kasus ini.
“Kami sangat menghargai respon cepat Polres Kukar dalam menangkap pelaku. Ini adalah bukti bahwa kolaborasi antar lembaga sangat penting untuk melindungi anak-anak dari ancaman yang membahayakan keselamatan mereka,” kata Faridah pada Jumat (16/8/2024).
Setelah pelaku diamankan, DP3A Kukar bergerak cepat untuk memberikan pendampingan psikologis kepada para korban yang mengalami trauma berat. Korban, yang saat ini sulit berkomunikasi terutama dengan pria dewasa, kini mendapatkan perhatian penuh dari tim DP3A.
Polres Kukar mengungkapkan bahwa kasus ini bermula saat pelaku, yang sudah dikenal baik oleh keluarga korban, membawa ketiga anak tersebut dengan dalih membeli es krim. Namun, pelaku justru membawa mereka pergi ke luar daerah dan sempat melakukan tindak pelecehan seksual.
“Kepercayaan keluarga terhadap pelaku karena bekerja bersama di perkebunan sawit telah dimanfaatkan untuk melakukan penculikan ini. Kerjasama kami dengan DP3A menjadi penting untuk memastikan korban dapat pulih dan keadilan ditegakkan,” jelas Kapolsek Kenohan, IPTU Nelson Eddy Bojoh.
Kolaborasi lintas sektor menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan untuk menangani kasus ini. Koordinasi antara Polres Kukar dan Polres Pasang Kayu dalam mengejar pelaku hingga Sulawesi Barat, disertai dengan dukungan pendampingan dari DP3A Kukar untuk korban, menunjukkan pentingnya sinergi pada situasi darurat.
AKP Jodi Rahman dari Polres Kukar menambahkan, “Kasus ini menjadi pengingat betapa pentingnya kerjasama berbagai pihak untuk melindungi anak-anak. Kami akan terus bekerja sama dengan DP3A agar korban mendapatkan perlindungan dan keadilan yang layak.”
Dengan tertangkapnya pelaku dan penanganan kasus yang cepat, DP3A dan Polres Kukar berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di wilayah ini. Langkah-langkah preventif juga terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan anak-anak di Kutai Kartanegara.
Penulis : Reihan Noor