Akupedia.id, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berkomitmen dalam meningkatkan kapasitas lembaga yang menyediakan layanan pemberdayaan perempuan, khususnya bagi perempuan kepala keluarga atau janda. Program Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) menjadi salah satu upaya utama yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Kabid PUG, PP, PSDGA DP3A Kukar, Chalimatus Sa’diah, yang akrab disapa Diu, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan PEKKA di Kukar pada Senin (03/06/2024) lalu.
“Pengurus PEKKA di Kukar ini sendiri ada di tiga kecamatan, yakni Tenggarong, Tenggarong Seberang, dan Loa Kulu. Dibentuk langsung oleh DKP3A (Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kaltim. Dilakukannya rakor sendiri bertujuan untuk mensosialisasikan dan menguatkan yayasan PEKKA,” ujarnya saat dikonfirmasi oleh awak media.
Rapat koordinasi tersebut mengundang koordinator dan pendamping PEKKA Kukar untuk menyampaikan arahan, pembelajaran, memperkuat organisasi, dan menetapkan pembentukan struktur yang lebih solid. “Karena ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap pemberdayaan perempuan berbasis masyarakat,” tambahnya.
Saat ini, PEKKA Kukar telah memiliki 15 orang petugas di kelurahan dan desa, sementara untuk kecamatan Loa Kulu, Tenggarong Seberang, dan Tenggarong memiliki koordinator sendiri. “Di tingkat kabupaten Kukar, ada dua pendamping PEKKA. Kami memastikan pemerintah berkomitmen memperkuat PEKKA secara terstruktur di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan,” terangnya.
Ia juga menyebutkan bahwa PEKKA diharapkan dapat mewujudkan pemberdayaan ekonomi keluarga di Kukar. Dengan adanya PEKKA, diharapkan partisipasi aktif perempuan dalam pembangunan ekonomi masyarakat akan meningkat, serta tercipta kesetaraan gender yang lebih baik. (Adv)
Penulis : Dion