Kerusuhan LA Sebabkan Penjarahan di Toko Apple dan Adidas

Kerusuhan yang dipicu oleh aksi protes terhadap kebijakan imigrasi di Los Angeles meluas pada Senin (9 Juni 2025), menjelang malam hari. Demonstrasi yang awalnya berjalan tertib berubah menjadi tak terkendali saat massa mulai menjarah toko-toko di pusat kota.

Pada malam itu, Apple Store dan cabang Adidas dijarah, dengan jendela pecah serta barang dagangan diambil secara paksa  . Selain kedua toko besar tersebut, sejumlah toko lain seperti Air Jordan, apotek, dan dispensari marijuana juga menjadi sasaran penjarahan  .

Baca juga  Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Pemerintah Kota Samarinda dan DPRD Gelar Jalan Santai

Pihak kepolisian LAPD melaporkan sedikitnya 14 orang ditangkap karena aksi kriminal seperti penjarahan, sementara hampir 100 lainnya dibekuk terkait pelanggaran perintah pembubaran . Sebagian massa tetap mendekat ke area demo meski malam semakin larut.

Walikota Los Angeles, Karen Bass, menyatakan bahwa aksi kekerasan ini “tidak akan ditoleransi”, dan tegas membedakan antara pendemo damai serta oknum yang memanfaatkan kerusuhan untuk tindakan kriminal  . Penjarahan dianggap merugikan komunitas serta merusak citra solidaritas yang awalnya ditunjukkan oleh para pemrotes.

Baca juga  Turunan Muara Rapak Balikpapan Kembali Makan Korban

Kendati protes berlangsung selama lima hari berturut-turut, eskalasi malam tersebut menunjukkan bahwa unjuk rasa atas kasus imigrasi bisa berubah menjadi ancaman bagi keamanan dan stabilitas. Sejumlah politisi bahkan memandang perkembangan ini sebagai ujian serius bagi penegakan hukum dan ketertiban publik.

Berita Lainnya