Pasca meninggalnya seorang bobotoh akibat terjatuh dari Flyover Pasupati, Pemerintah Kota Bandung disebut tengah menyusun konsep zona aman untuk perayaan suporter. Rencana ini diperkirakan akan segera diumumkan sebagai langkah preventif sebelum musim pertandingan berikutnya dimulai.
Zona aman itu akan berfungsi sebagai ruang publik yang dikontrol, memungkinkan para suporter merayakan kemenangan klub tanpa harus turun ke jalan raya atau menggunakan fasilitas umum berisiko tinggi. Pengawasan aparat keamanan dan penyediaan fasilitas seperti barikade serta ambulans pun disiapkan untuk mendukung inisiatif ini.
Kepolisian juga disebut bakal meluncurkan prosedur pengamanan konvoi baru. Selain patroli aktif di titik-titik strategis, petugas akan melakukan pendekatan preventif dengan komunitas suporter melalui edukasi tatap muka dan penyuluhan daring.
Pihak rumah sakit yang menangani korban turut menyatakan bahwa jika penanganan darurat dilakukan lebih cepat di lokasi kejadian, peluang keselamatan korban bisa saja lebih besar. Hal ini memicu desakan agar unit medis ditempatkan lebih dekat saat ada acara massa.
Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa tragedi bukan hanya duka, tetapi juga pemantik perbaikan sistemik. Masyarakat kini menanti bukti nyata bahwa keamanan suporter akan menjadi prioritas, bukan hanya slogan sesaat pasca-insiden.
Penulis: FebriaDV