SAMARINDA – Rahmi Zahratunnisa, mahasiswi asal Samarinda, dipastikan akan menjadi salah satu finalis paling menonjol dalam ajang Putri Muslimah Kalimantan Timur (Kaltim) 2025 yang akan digelar Juni mendatang. Dengan latar belakang sebagai penghafal Al-Qur’an, penulis buku, dan relawan pendidikan, Rahmi dinilai membawa nilai lebih dalam kontes yang mengedepankan intelektualitas dan akhlak.
Keikutsertaannya tak sekadar soal penampilan, melainkan juga semangat dalam menyuarakan peran muslimah dalam pembangunan karakter bangsa. Rahmi menyebut keikutsertaannya di ajang ini sebagai bentuk syiar dan pernyataan bahwa perempuan berhijab mampu tampil percaya diri dan berprestasi.
“Saya ingin membuktikan bahwa muslimah bisa tampil aktif dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam, baik dalam dunia akademik, sosial, maupun seni,” ujar Rahmi, saat diwawancara seusai sesi karantina awal.
Dukungan dari keluarga, dosen, hingga komunitas literasi tempat Rahmi aktif menjadi bekal moral besar dalam menyongsong babak final. Ia juga berencana mengangkat isu pendidikan karakter dan literasi digital dalam sesi presentasi utama kompetisi.
Melalui ajang ini, Rahmi berharap dapat membuka mata generasi muda bahwa kecantikan sejati lahir dari akhlak, ilmu, dan semangat kontribusi untuk masyarakat.