BBGRM Kukar 2025 Diharapkan Jadi Pemicu Semangat Kolektif

Akupedia.id, TENGGARONG – Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-22 tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan digelar pada bulan Mei 2025, dengan Kecamatan Kota Bangun ditetapkan sebagai lokasi utama peringatan.
Kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Kukar yang rutin dilaksanakan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sebagai wujud nyata dalam menjaga dan menghidupkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa gotong royong bukan hanya sebatas slogan atau rutinitas tahunan, tetapi bagian dari jati diri masyarakat Kukar yang terus dipelihara secara turun-temurun.

Baca juga  Ketua Komisi I DPRD Samarinda Harap, PKL Tepian Mahakam Masuk Dalam Kebijakan Utilitas

“Kita ingin agar BBGRM ini bisa memantik kembali semangat kolektif masyarakat. Jangan sampai nilai-nilai gotong royong ini luntur di tengah perkembangan zaman,” ujarnya, Senin (28/4).

Ia menjelaskan, kegiatan BBGRM bukan sekadar seremoni melainkan juga media evaluasi atas pemanfaatan dana RT, yang salah satu alokasinya wajib digunakan untuk kegiatan gotong royong.

Baca juga  Pembangunan Inklusif, DPMD Kukar Fokus pada Pelatihan Warga RT

Setiap RT di Kukar telah menerima bantuan dana sebesar Rp50 juta, dengan 15 persen di antaranya diarahkan untuk program gotong royong. Dalam BBGRM, pelaksanaan dan pelaporan penggunaan dana ini akan menjadi salah satu indikator penilaian kinerja wilayah.

Selain menjadi ajang silaturahmi masyarakat, BBGRM juga mencakup rangkaian kegiatan sosial dan kerja bakti yang melibatkan seluruh unsur, mulai dari pemerintah desa, kecamatan, hingga tokoh masyarakat dan pemuda.

Baca juga  40.000 Titik Jalan Poros di Kukar Akan Terang dengan LPJU, Dishub dan OPD Bersinergi

“Kami berharap pelibatan aktif masyarakat dalam BBGRM ini bisa memperkuat rasa kepemilikan terhadap lingkungan, serta menumbuhkan solidaritas sosial yang lebih erat,” tambah Arianto.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Kukar ingin memastikan bahwa semangat gotong royong tidak hanya terjaga, tetapi juga semakin melekat dalam pola hidup masyarakat, sebagai fondasi membangun desa yang mandiri dan tangguh.
(Adv/DPMD/Kukar)

Berita Lainnya