Ratusan THL Disdikpora PPU Mengalami Pemutusan Hubungan Kerja, Banyak yang Kecewa dan Merasa Tiba-Tiba

Sumber: pedomanrakyat.com

Akupedia.idPenajam Paser Utara – Ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) yang bekerja di Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) baru-baru ini menerima kabar mengejutkan. Mereka diberhentikan secara mendadak dari posisi mereka tanpa pemberitahuan sebelumnya. Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini membuat banyak THL merasa kecewa dan sedih, karena mereka merasa diberhentikan tanpa alasan yang jelas dan mendalam.

Pemutusan hubungan kerja ini terjadi pada awal tahun 2025, setelah pihak Disdikpora PPU mengeluarkan keputusan untuk merumahkan ratusan THL yang selama ini bekerja di berbagai bidang, seperti pengajaran, administrasi, dan dukungan operasional lainnya. Banyak di antara THL yang telah bekerja bertahun-tahun dan bergantung pada pekerjaan ini untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, merasa kebijakan ini tidak dipertimbangkan dengan baik.

Baca juga  Rintihan Mahasiswa Unikarta yang Dilahap si Jago Merah Terdengar Menyayat Hati

Menurut keterangan beberapa orang yang terdampak, banyak di antara mereka yang merasa kecewa karena tidak diberikan kesempatan untuk berdiskusi atau menerima penjelasan lebih lanjut terkait keputusan tersebut. Mereka juga menyatakan bahwa pemberhentian ini dirasa sangat mendadak, sehingga mempengaruhi kestabilan ekonomi mereka dan keluarga. Beberapa THL bahkan menganggap tindakan ini sebagai bentuk PHK mendadak yang tidak memiliki dasar yang jelas.

Baca juga  Kebijakan Imigrasi Trump Memicu Penahanan WNI di AS: Tanggapan Pemerintah Indonesia

Sementara itu, pihak Disdikpora PPU melalui pernyataan resmi menyebutkan bahwa keputusan tersebut diambil dalam rangka penataan dan evaluasi anggaran. Mereka menegaskan bahwa keputusan ini berhubungan dengan efisiensi dan pengurangan beban anggaran yang tidak terduga. Namun, penjelasan tersebut tidak sepenuhnya dapat meredakan kekecewaan yang dirasakan oleh para THL yang kini kehilangan pekerjaan mereka.

Baca juga  Pemerintah Kota Samarinda Sidak SPBU, Andi Harun : Segera Pecahkan Persoalan Antrian

Banyak dari THL yang dirumahkan berharap adanya kebijakan alternatif yang lebih baik, seperti pemberian tunjangan atau bantuan sementara untuk membantu mereka dalam transisi mencari pekerjaan baru. Di sisi lain, mereka juga meminta agar pemerintah lebih transparan dalam menyampaikan kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, terutama mereka yang selama ini mengandalkan pekerjaan sebagai THL di sektor pendidikan.

Sumber: https://kaltimpost.jawapos.com/utama/2385586408/ratusan-thl-disdikpora-ppu-dirumahkan-kecewa-sedih-dan-anggap-phk-mendadak
Penulis: Febria DV

Berita Lainnya