Hari Pahlawan di Kukar, Upacara Khidmat dan Kepedulian bagi Janda Veteran

Foto: Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memperingati Hari Pahlawan 2024 dengan menggelar Upacara Bendera yang berlangsung khidmat di Halaman Kantor Bupati, Minggu (10/11/2024).

Akupedia.id, TENGGARONG – Suasana penuh haru menyelimuti peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kutai Kartanegara (Kukar). Pemerintah Kabupaten Kukar menggelar upacara bendera yang berlangsung khidmat di Halaman Kantor Bupati, Minggu (10/11/2024).

Dipimpin langsung oleh Pjs Bupati Kukar, Bambang Arwanto, upacara ini tidak hanya menjadi momen mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga wujud nyata kepedulian dengan penyerahan bantuan bagi janda veteran sebagai penghormatan atas perjuangan mereka dan keluarga di masa lalu.

Turut hadir dalam upacara tersebut Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono, para asisten, Kepala Perangkat Daerah, serta para veteran.

Peserta upacara terdiri dari unsur TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, Disdamkarmatan, ASN Kukar, organisasi masyarakat, pemuda, serta pelajar.

Baca juga  Distanak Bina 471 Petani Milenial sebagai Agen Perubahan Pertanian di Kukar

Sebagai bagian dari peringatan, Pemkab Kukar melalui Dinas Sosial (Dinsos) memberikan bantuan bahan pangan pokok kepada para janda veteran. Bantuan ini merupakan bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia.

Dalam sambutannya, Pjs Bupati Kukar membacakan amanat Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, yang mengusung tema Hari Pahlawan 2024, yaitu “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu.”

Tema ini mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan semangat dan perjuangan para pahlawan sebagai inspirasi dalam kehidupan sehari-hari serta menumbuhkan kecintaan terhadap Tanah Air melalui berbagai bentuk pengabdian.

Baca juga  Wisata Pulau Kumala Akan Segera di Benahi Tahun 2024

“‘Teladani Pahlawanmu’ berarti setiap pikiran dan tindakan kita harus diilhami oleh semangat kepahlawanan, sedangkan ‘Cintai Negerimu’ berarti apapun bentuk pengabdian kita harus bermanfaat bagi kemajuan bangsa,” ujar Bambang.

Ia juga mengingatkan bahwa tantangan pembangunan bangsa Indonesia saat ini berbeda dengan masa lalu.

Meski demikian, semangat kepahlawanan yang diwariskan oleh para pahlawan terdahulu tetap relevan dan harus menjadi dasar bagi kita dalam membangun kesejahteraan masyarakat yang inklusif.

Bambang menekankan pentingnya persatuan dan solidaritas sosial dalam menjaga NKRI, terutama di tengah dinamika global yang kerap sulit diprediksi.

Menurutnya, mencintai Indonesia berarti turut memperkuat hubungan sosial yang harmonis di antara sesama anak bangsa, serta menanamkan semangat kesetiakawanan sosial.

Baca juga  Meningkatkan Ketahanan Pangan, Desa Sebuntal Bangun Bendungan Besar

“Tugas para pahlawan terdahulu telah selesai, dan kini giliran kita untuk melanjutkan perjuangan dengan menjaga persatuan dan membangun NKRI menuju kemajuan,” tambahnya.

Bambang juga berharap bahwa setiap peringatan Hari Pahlawan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menciptakan inovasi yang mencerminkan semangat kepahlawanan dalam menghadapi tantangan zaman.

“Jangan pernah lelah berbuat yang terbaik. Mari kita tanamkan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial, dimulai dari hal-hal kecil di sekitar kita demi kemaslahatan masyarakat,” tutup Bambang. (*)

Berita Lainnya