Masalah Distribusi Air Bersih dan Drainase di Samarinda: DPRD Kaltim Soroti Perlu Adanya Pembenahan Serius

Foto: Wakil Ketua II DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis.

Akupedia.id, Samarinda – Kondisi distribusi air bersih dan buruknya drainase di Kota Samarinda kembali menjadi sorotan Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis. Dalam reses yang digelar pada Kamis, 8 November 2024, Ananda menyatakan bahwa persoalan ini merupakan keluhan yang kerap disampaikan oleh warga.

Menurutnya, meski Samarinda memiliki kapasitas produksi air bersih yang mencukupi, distribusi air tidak merata di sejumlah kawasan, sehingga banyak masyarakat belum bisa menikmati layanan yang seharusnya mereka dapatkan.

“Setiap kali reses, keluhan terkait sambungan air bersih selalu muncul. Pipa induk memang sudah dipasang, namun distribusi melalui pipa sekunder belum menjangkau banyak wilayah,” ungkapnya.

Baca juga  Angkasa Jaya Soroti Polemik Antrean BBM Pertalite di Kota Samarinda

Ia menekankan pentingnya penanganan serius dari pemerintah daerah untuk memastikan semua warga memiliki akses yang layak terhadap air bersih. Menurut Ananda, upaya pemerataan distribusi air tidak boleh lagi ditunda, mengingat air bersih merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat.

Selain masalah distribusi air, Ananda juga menyoroti buruknya kondisi drainase di Samarinda. Drainase yang tidak optimal di sejumlah wilayah kerap menjadi pemicu banjir ketika hujan deras melanda. Menurutnya, ada kebutuhan mendesak untuk melakukan perbaikan di area-area tertentu yang memerlukan penurapan saluran sepanjang 800 meter.

Baca juga  Kembangkan Sektor Pertanian, Bupati Kukar Ajak Milenial Untuk Berpartisipasi

“Perbaikan drainase sangat mendesak, terutama di area-area yang memerlukan penurapan saluran sepanjang 800 meter,” ujarnya.

Ananda menjelaskan bahwa perbaikan sistem drainase tidak hanya bertujuan untuk mengatasi genangan air, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mengurangi risiko banjir yang telah menjadi masalah rutin. Namun, ia juga menyadari bahwa pembenahan ini membutuhkan alokasi anggaran yang besar dan pelaksanaan yang bertahap.

Baca juga  Ananda Emira Moeis Sorot Marak Kasus Bullying di Kaltim

“Perbaikan ini tidak bisa instan, namun harus terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar warga mendapat akses yang layak untuk kebutuhan dasar mereka,” tegasnya. Ia juga mengingatkan bahwa koordinasi lintas sektor sangat dibutuhkan agar pembenahan infrastruktur berjalan efektif dan berkelanjutan.

Ananda berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak masyarakat Samarinda dalam memperoleh akses air bersih dan drainase yang memadai. Ia menyebutkan bahwa peningkatan kualitas hidup warga harus menjadi prioritas pemerintah daerah dan memerlukan kerja sama seluruh pihak terkait, termasuk masyarakat. (Adv DPRD Kaltim/Adl)

Penulis : Dion

Berita Lainnya