Akupedia.id, Mempawah – Ratusan siswa SMAN 1 Mempawah, melakukan aksi protes di halaman sekolah setelah mengetahui mereka tidak dapat mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Hal ini terjadi karena pihak sekolah gagal menyelesaikan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), yang merupakan syarat utama pendaftaran SNBP.
Dalam video yang beredar di media sosial, para siswa tampak membawa spanduk dan menyuarakan kekecewaan mereka terhadap pihak sekolah. Mereka merasa dirugikan karena kesempatan untuk mengikuti SNBP hilang, padahal secara akademik mereka memenuhi syarat. Salah satu unggahan di TikTok menyatakan, “Banyak pihak yang dirugikan, tidak sedikit nasib dan harapan yang dibunuh, namun yang merugikan masih menganggap ini sebagai sedikit masalah.”
Menanggapi situasi ini, perwakilan sekolah menawarkan solusi dengan membiayai les tambahan bagi siswa yang memenuhi syarat selama tiga bulan. Selain itu, pihak sekolah berencana mengunjungi admin pusat untuk mencari solusi lebih lanjut. Salah satu guru menyatakan, “Solusi pertamanya kami akan membiayai kalian GO selama tiga bulan untuk khusus siswa eligible, kemudian kami akan melakukan pengunjungan ke admin pusat besok insyaallah.”
Koordinator SNBP, Riza Satria Perdana, menekankan bahwa sekolah tidak harus memenuhi kuota SNBP jika siswa tidak berminat. Ia menyatakan, “Yang mendaftar di situ, yang terdaftar di situ, hanya benar-benar siswa yang memang mau ikut SNBP. Jadi jangan dipaksa-paksa ikut SNBP terus dipaksa didaftarkan.”
Kasus di SMAN 1 Mempawah menjadi sorotan publik dan menimbulkan diskusi di kalangan warganet. Banyak yang berharap kejadian serupa tidak terulang dan menekankan pentingnya koordinasi antara sekolah dan siswa dalam proses pendaftaran SNBP.
Sumber: https://www.viva.co.id/trending/1795458-viral-para-siswa-demo-ke-sekolah-gegara-tak-bisa-daftar-snbp-untuk-masuk-ptn-warganet-heboh
Penulis: FebriaDV