Akupedia.id, Jakarta – Masyarakat Indonesia dikejutkan dengan tampilan kurs dolar AS terhadap rupiah di Google Finance yang menunjukkan angka Rp8.170 per USD pada 1 Februari 2025. Informasi ini langsung menjadi perbincangan luas di media sosial, mengingat nilai tukar rupiah yang sebenarnya berada jauh di atas angka tersebut.
Bank Indonesia (BI) segera memberikan klarifikasi bahwa kurs rupiah terhadap dolar AS masih berada di kisaran Rp16.000 per USD berdasarkan data resmi yang diterbitkan oleh otoritas keuangan dan lembaga perbankan. BI menegaskan bahwa angka yang muncul di Google Finance bukanlah nilai tukar yang sebenarnya dan tidak mencerminkan kondisi pasar yang berlaku.
Pihak Google juga merespons kejadian ini dengan menjelaskan bahwa tampilan kurs yang tidak biasa tersebut disebabkan oleh kesalahan teknis dalam sistem mereka. Google memastikan bahwa timnya sedang melakukan perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Selain dolar AS, tampilan kurs yang tidak sesuai juga terlihat pada mata uang euro. Google Finance mencatat nilai euro terhadap rupiah di angka Rp8.348 per EUR, yang berbeda dari kurs sebenarnya. Hal ini semakin memperjelas bahwa kesalahan terjadi pada sistem penyajian data Google Finance, bukan karena perubahan mendadak di pasar keuangan.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi nilai tukar melalui sumber yang kredibel, seperti data resmi dari Bank Indonesia atau lembaga perbankan. BI mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing dengan informasi yang belum diverifikasi dan tetap mengacu pada sumber resmi dalam mengambil keputusan keuangan.
Sumber:https://www.liputan6.com/bisnis/read/5904873/dolar-as-tiba-tiba-merosot-ke-rp-8170-ini-tanggapan-bank-indonesia
Penulis: FebriaDV