Kecamatan Samarinda Ulu Usulkan Pengadaan Alat Ukur Bayi

Foto: Alat Ukur Bayi. (ISTIMEWA)

Portalborneo.or.id, Samarinda – Dalam Rembuk Stunting Kecamatan Samarinda Ulu yang dilaksanakan pada Rabu (17/5/2023), seluruh pihak setuju untuk mengusulkan adanya pengadaan alat ukur bayi. Hal ini mengingat posyandu di wilayah tersebut kekurangan alat.

Plt Camat Samarinda Ulu, Sangkala Soso mengakui, sebagian posyandu kekurangan alat ukur bayi hingga mau tak mau harus meminjam ke berbagai pihak.

Baca juga  Kecamatan Sungai Pinang Buat Inovasi Intervensi Keluarga Beresiko Stunting

“Bahasanya kan simpan pinjam, hak pakai saja. Kalau terjadi kerusakan, secara otomatis dia yang meminjam akan mengganti. Sementara harganya itu mahal, akhirnya mereka selalu berhati-hati sekali memakai alatnya. Namun hasilnya menjadi tidak maksimal,”ungkapnya.

Alat ukur bayi sangat diperlukan karena posyandu bisa mendeteksi anak beresiko stunting secara tepat. Menggunakan alat ukur bayi, posyandu bisa mengetahui anjang dan tinggi badan, lingkar lengan atas, lingkar kepala, dan berat badan bayi.

Baca juga  Pemindahan Rekening Pemkot Belum Final, Andi Harun: Masih Pembahasan Teknis

Ia berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bisa memberikan bantuan perihal masalah tersebut. Karena alat ukur bayi sangat dibutuhkan di posyandu agar bisa memriksa pertumbuhan tubuh balita dan mendeteksi asupan gizi pada bayi secara maksimal.

“Semoga terealisasi agar tim posyandu bisa menggunakannya dengan maksimal,”harapnya.

(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/ADV/Sya*)

Berita Lainnya

© Copyright 2022 - 2023 Akupedia.id, All Rights Reserved