Peringatan ulang tahun Presiden Joko Widodo ke-64 menjadi ajang ungkapan kepedulian dan simpati publik terhadap kondisi kesehatannya. Di tengah beredarnya kabar simpang siur tentang kesehatan sang presiden, masyarakat tetap menunjukkan dukungan moral yang kuat melalui berbagai platform.

Sejumlah komunitas relawan menggelar acara doa bersama di beberapa kota besar seperti Bandung, Yogyakarta, dan Makassar. Acara tersebut diinisiasi sebagai bentuk solidaritas terhadap pemimpin negara yang dianggap telah bekerja keras dalam menghadapi tantangan nasional selama dua periode pemerintahannya.

Media sosial dipenuhi dengan tagar bertema #DoaUntukJokowi dan #SelamatUlangTahunPresiden yang menyuarakan ucapan dan harapan baik. Unggahan ini tidak hanya berasal dari kalangan simpatisan, tetapi juga masyarakat umum yang merasa bahwa Jokowi adalah sosok penting dalam perjalanan bangsa.

Di tengah belum adanya konfirmasi resmi dari pihak Istana terkait kondisi kesehatan presiden, respons masyarakat tetap menunjukkan rasa hormat dan empati. Warga menilai bahwa sebagai manusia biasa, presiden juga berhak atas dukungan moral dari rakyatnya.

Beberapa lembaga keagamaan turut menyampaikan doa dalam khutbah dan ceramah umum. Mereka menekankan pentingnya menjaga ukhuwah dan memberikan doa terbaik bagi pemimpin yang masih menjalankan tugas kenegaraan di tengah situasi politik yang dinamis.

Kegiatan doa bersama ini juga menjadi sarana mempererat rasa kebangsaan dan menyatukan harapan bahwa pemimpin negara bisa terus sehat dan bijak dalam mengambil kebijakan. Beberapa peserta doa bersama berharap Presiden Jokowi tetap diberi kesehatan hingga akhir masa jabatannya.

Isu kesehatan Jokowi memang sempat menjadi pembahasan di ruang publik, namun tanggapan masyarakat lebih banyak mengarah pada dukungan dan keprihatinan, bukan spekulasi berlebihan. Sikap ini menunjukkan kedewasaan publik dalam menyikapi informasi yang belum terbukti secara resmi.

Ulang tahun ke-64 Jokowi bukan hanya menandai pertambahan usia, tetapi juga momen di mana solidaritas publik kembali terlihat nyata. Dukungan masyarakat melalui doa menjadi simbol kekuatan rakyat dalam menjaga stabilitas dan moralitas kepemimpinan nasional.