PDI Kukar Pastikan Tidak Ada Keretakan, Sebut Edi-Rendi Fokus Tuntaskan Program Kukar Idaman di Akhir Masa Jabatan

Di akhir masa jabatannya, duet Edi Damansyah dan Rendi Solihin tetap fokus memimpin Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Di akhir masa jabatannya, duet Edi Damansyah dan Rendi Solihin tetap fokus memimpin Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Akupedia.id – Di akhir masa jabatannya, duet Edi Damansyah dan Rendi Solihin tetap fokus memimpin Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Keduanya terus berupaya memaksimalkan peran mereka sebagai kepala daerah untuk menyukseskan program Kukar Idaman.

Kesolidan keduanya dalam memimpin Kukar diakui oleh PDI Perjuangan, partai tempat keduanya bernaung. Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kukar, Aulia Rahman Basrie, mengatakan bahwa berbagai karya nyata pembangunan serta terwujudnya visi misi yang sudah direalisasikan, merupakan bukti konkret kekompakan keduanya.

Baca juga  Sekda Kukar Sebut Ada Sebanyak Enam Posisi Kepala Dinas yang Masih Kosong

“Jadi kalau seandainya ada isu atau ada pihak yang mengabarkan ada keretakan antara keduanya, pihak tersebut harus melihat lagi secara jernih. Tidak mungkin ada keretakan apa lagi perpecahan,” tegas Aulia Rahman.

Aulia menuturkan bahwa peluang keduanya untuk kembali berpasangan di Pilkada Kukar 2024 juga terbuka lebar. Hal tersebut menurutnya merupakan keinginan dari masyarakat yang menginginkan keduanya kembali memimpin Kukar.

Baca juga  Bantuan Sapras Pariwisata Dispar Kukar untuk Tujuh Pokdarwis

“Kedua figur ini sama-sama memiliki kesamaan karakter. Yaitu ingin sekali membuktikan dulu karya kepemimpinan mereka. Sedangkan untuk urusan Pilkada selanjutnya disebut urusan nomor dua,” lanjutnya.

Di tengah keduanya yang sedang fokus berkontribusi dengan baik, Aulia mengakui bahwa ada saja pihak yang menebarkan isu tak menyenangkan. Isu-isu tersebut, mulai dari isu keretakan hingga isu Edi Damansyah sudah terhitung dua periode, tidak digubris oleh PDI Perjuangan.

Baca juga  Rendi Solihin Bersama Kades Batuah Serah Terima Bantuan 25 Sapi Kurban Dari Pihak Perusahaan di Desa Batuah

“Sehingga tak perlu ditanggapi kabar miring yang dianggap tidak konstruktif tersebut,” kata Aulia.

Ia menegaskan bahwa kolaborasi keduanya semakin terasa dampaknya hingga saat ini. Hal tersebut tentu akibat kesolidan yang terus terbangun dengan baik.

“Tentunya ini agar bisa ada pembuktian hasil pembangunan dengan masyarakat,” pungkas Aulia.

Berita Lainnya