Akupedia.id, TENGGARONG – Syiar Al-Qur’an kembali menggema di Kecamatan Tenggarong Seberang melalui penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-9 tingkat kecamatan. Kegiatan ini resmi dibuka pada Minggu (1/6/2025) malam oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), H Sunggono, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kukar.
Acara pembukaan yang berlangsung di Alun-Alun Desa Suka Maju itu diawali dengan penyerahan piala bergilir dari Sekretaris Camat Tenggarong Seberang, Hendra Suryana, kepada panitia pelaksana. Momen tersebut kemudian dilanjutkan dengan pemukulan gong sebagai tanda resmi dimulainya rangkaian MTQ.
Gelaran MTQ ini menjadi bukti komitmen masyarakat bersama LPTQ Tenggarong Seberang dalam menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah kehidupan sehari-hari. Antusiasme warga terlihat dari ramainya hadirin yang datang, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, aparat pemerintah, hingga masyarakat umum yang ingin menyaksikan perlombaan.
Dalam sambutannya, Sunggono mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras demi terselenggaranya MTQ ini dengan baik. Ia menyampaikan penghargaan khusus kepada Camat Tenggarong Seberang beserta jajaran, serta pengurus LPTQ kecamatan yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa.
“MTQ tingkat kecamatan seperti ini adalah bukti nyata bahwa pembinaan Al-Qur’an di akar rumput dapat berjalan efektif. Ini harus menjadi inspirasi bagi kecamatan-kecamatan lain di Kukar untuk mengembangkan pembinaan serupa,” ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya pembinaan berjenjang dalam melahirkan qari dan qariah yang berkualitas. Menurutnya, keberhasilan di ajang MTQ kabupaten maupun provinsi berawal dari proses seleksi dan pembinaan yang terstruktur di tingkat kecamatan.
Sunggono juga mengungkapkan bahwa keberhasilan pelaksanaan MTQ ini tidak terlepas dari sinergi antara pemerintah kecamatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan dukungan penuh masyarakat Desa Suka Maju. Ia menambahkan, pemerintah daerah melalui anggaran LPTQ kecamatan telah memberikan dukungan dana untuk memastikan kegiatan ini berjalan lancar.
“Kami sudah menyiapkan anggaran untuk membantu pelaksanaan MTQ di berbagai kecamatan. Harapan saya, kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung secara rutin dan berkesinambungan,” tegasnya.
Ia berharap MTQ bukan hanya menjadi ajang perlombaan tilawah, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi Al-Qur’an. Dengan begitu, nilai-nilai Al-Qur’an dapat benar-benar membumi dan menjadi pedoman hidup masyarakat.
“Semoga dari kegiatan ini, lahir generasi Qur’ani yang bukan hanya fasih membaca, tetapi juga mampu mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam setiap aspek kehidupan,” pungkasnya. (Adv)
