Akupedia.id, TENGGARONG – Usai menjalankan tugas penuh kehormatan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) selama satu tahun, 41 anggota Paskibraka Kutai Kartanegara (Kukar) Angkatan 2024 resmi menuntaskan masa baktinya. Prosesi pelepasan yang berlangsung di Pendopo Odah Etam, Minggu (1/6/2025), berjalan khidmat dan penuh haru.
Acara ini tak hanya menjadi penanda berakhirnya tugas sebagai pengibar bendera, tetapi juga menjadi awal peran baru mereka sebagai Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI), yang diamanahkan untuk terus menyebarkan semangat kebangsaan di tengah masyarakat.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, Rinda Desianti, menyampaikan rasa bangganya atas dedikasi, disiplin, serta semangat nasionalisme yang telah ditunjukkan para anggota selama masa tugas mereka.
“Meski tugas pengibaran sudah selesai, tanggung jawab mereka justru bertambah besar sebagai Duta Pancasila. Mereka akan dibekali oleh BPIP untuk menjalankan misi menyebarkan nilai-nilai luhur bangsa,” ujar Rinda.
Sebagai Duta Pancasila, para alumni Paskibraka ini diharapkan aktif dalam berbagai kegiatan kebangsaan, ikut terlibat dalam proses rekrutmen calon Paskibraka tahun berikutnya, hingga menjadi penggerak dalam kegiatan sosial dan edukatif yang memperkuat rasa persatuan dan cinta tanah air.
Tahun ini, enam anggota berhasil menembus seleksi hingga ke tingkat provinsi dan mewakili Kukar dalam upacara kenegaraan tingkat Kalimantan Timur. Sementara itu, 35 lainnya mengemban tugas di tingkat kabupaten dengan dedikasi yang tak kalah tinggi.
Rinda juga mengungkapkan bahwa persiapan untuk seleksi Paskibraka 2025 telah dimulai. Proses rekrutmen akan resmi dibuka pada bulan Juli mendatang, menggunakan sistem digital berbasis enam tahapan yang diawasi langsung oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
“Sistem ini dirancang untuk memastikan transparansi dan objektivitas dalam seleksi. Setiap tahapan bisa dimonitor secara real-time oleh BPIP. Ini bagian dari reformasi besar dalam pembinaan generasi muda,” terangnya.
Menutup rangkaian acara, harapan besar disematkan kepada seluruh Paskibraka 2024 agar terus menjadi contoh dan teladan di lingkungannya. Tak sekadar menjadi mantan pengibar bendera, mereka diharapkan tumbuh sebagai generasi pemimpin yang tangguh dan berjiwa nasionalis.
“Paskibraka bukan sekadar soal baris-berbaris. Ini adalah pendidikan karakter dan kepemimpinan. Mereka adalah simbol harapan bangsa, dan saya percaya mereka mampu membawa perubahan positif bagi Indonesia,” pungkas Rinda. (Adv)