Kembang Janggut Dorong Kemandirian Ekonomi, Tak Hanya Andalkan Bantuan Sosial

Plt Camat Kembang Janggut, Suhartono (Ist)

Akupedia,id, Tenggarong – Pendekatan baru dalam penanggulangan kemiskinan tengah dijalankan oleh Pemerintah Kecamatan Kembang Janggut. Plt Camat Suhartono menekankan pentingnya pendataan yang akurat untuk memastikan seluruh bantuan tersalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Ia menyatakan, “Pendataan yang akurat jadi kunci penanganan kemiskinan di Kembang Janggut.”

Sejumlah program bantuan seperti PKH dan beras untuk keluarga prasejahtera sudah disalurkan oleh kecamatan. Namun, kelanjutan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa masih menunggu kejelasan di tahun depan. Suhartono memastikan semua bantuan tetap diupayakan agar tepat sasaran dan tidak tumpang tindih.

Baca juga  Desa Segihan Dorong Petani Milenial Berdaya Lewat Budidaya Bioflok

Meski keberadaan bantuan sosial penting, Suhartono menyebutkan bahwa kemandirian masyarakat menjadi target utama ke depan. Karena itu, pihaknya mulai menggencarkan pelatihan keterampilan dan distribusi alat produksi. “Kami ingin warga juga mandiri supaya tidak selalu bergantung kepada bantuan,” ujarnya.

Pemerintah kecamatan menyadari bahwa membentuk masyarakat yang hanya mengandalkan bantuan bukan solusi jangka panjang. Melalui pemberdayaan ekonomi, warga didorong untuk membuka usaha mandiri sesuai potensi masing-masing. Dengan begitu, mereka dapat meningkatkan taraf hidup secara berkelanjutan.

Baca juga  Hennsmade Gallery Ubah Sampah Jadi Karya Seni, Dukung Aksi Lingkungan Kukar

Desa dan kecamatan ikut terlibat aktif dalam menyusun serta melaksanakan pelatihan. Warga pun diajak turut serta agar program berjalan secara optimal. “Saya ingin ada kemandirian untuk masyarakat supaya bisa memenuhi kebutuhan hidup dan taraf ekonominya meningkat,” ucap Suhartono lagi.

Fokus pelatihan diarahkan pada sektor-sektor yang sesuai dengan potensi lokal, seperti pertanian dan usaha kecil. Pemerintah mendistribusikan alat produksi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok masyarakat. Pendekatan ini dianggap lebih efektif dalam membangun ekonomi warga.

Baca juga  Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, DLHK Kukar Gencarkan Edukasi Anti-Plastik di Kalangan Pelajar

Dengan seluruh strategi ini, Kecamatan Kembang Janggut optimistis masyarakatnya akan lebih tangguh dan mandiri. “Bukan hanya menunggu bantuan, tapi juga menciptakan peluang sendiri,” tutup Suhartono sambil menekankan pentingnya perubahan pola pikir masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi.

(Adv/DiskominfoKukar)

Penulis : Arnelya NL

Berita Lainnya