Akupedia.id, Tenggarong – Desa Loa Lepu di Kecamatan Tenggarong Seberang mulai mempersiapkan sejumlah program prioritas untuk tahun 2025. Fokus pembangunan desa kini tidak lagi hanya pada layanan dasar, melainkan bergeser ke arah pengembangan potensi lokal dan ketahanan pangan. Kepala Desa Sumali mengatakan, “Kami berencana membangun fasilitas poliklinik sebagai infrastruktur prioritas karena sektor kesehatan dasar sudah terpenuhi.”
Langkah ini menjadi awal dari rencana strategis desa untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan. Di sektor ekonomi, potensi pariwisata desa mulai dilirik dengan lebih serius. Loa Lepu bahkan tengah menjajaki kerja sama dengan Desa Ponggok di Jawa Tengah yang dikenal sukses sebagai desa wisata mandiri.
“Desa Ponggok bisa menjadi contoh yang relevan dalam integrasi antara pariwisata, pengelolaan lingkungan, dan pertanian,” kata Sumali. Loa Lepu berharap dapat mengadopsi sebagian sistem pembangunan desa yang berhasil diterapkan di sana. Kolaborasi lintas daerah ini menjadi bagian dari upaya untuk mempercepat transformasi ekonomi desa.
Untuk mendukung ketahanan pangan, lahan kebun baru akan dibuka dan difokuskan pada produksi bahan pangan lokal. Hasilnya akan digunakan sebagai pasokan dapur umum yang menyediakan makanan sehat dan bergizi bagi masyarakat, terutama anak-anak. Program ini sejalan dengan kebijakan makan bergizi yang digulirkan oleh pemerintah pusat.
Dalam pelaksanaan program, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Loa Lepu akan menjadi penggerak utama. Perannya akan diperluas, tidak hanya sebagai unit ekonomi, tetapi juga sebagai fasilitator berbagai program strategis desa. Pemerintah desa ingin memastikan bahwa BUMDes memiliki kapasitas dan daya dorong yang maksimal.
Sumali menegaskan pentingnya kolaborasi antara semua elemen masyarakat dalam mewujudkan visi pembangunan tersebut. “Dengan gotong royong, kami ingin Desa Loa Lepu tampil sebagai desa mandiri dan inovatif,” tegasnya. Partisipasi aktif warga menjadi kunci dalam transformasi desa ke arah yang lebih maju.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL