Pemkab Kutai Kartanegara merancang Gerakan Pangan Murah yang tidak hanya sebagai mekanisme stabilisasi harga, tetapi juga sebagai platform penyerapan hasil petani lokal. GPM yang digagas bersama Kodim 0906/Kukar bakal diselenggarakan di Tenggarong, dengan produk pilihan dari Bulog, RNI, dan petani desa sekitar .
Kegiatan ini akan menyatukan berbagai pihak, di antaranya OPD, kelompok petani (KWT, KTNA), UMKM, dan aparat keamanan. Semua pihak turut menjamin kelancaran jalannya GPM dan keterlibatan langsung warga desa dalam ketersediaan stok pangan .
Amir Hady selaku Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan menyebut bahwa GPM menjadi kesempatan berharga bagi petani dan UMKM untuk menjual produk dengan harga kompetitif, sekaligus memperkokoh ketahanan pangan daerah .
Dalam pelaksanaan nanti, rencananya disediakan lebih dari 20 tenda, dengan desain operasi yang responsif terhadap kondisi cuaca agar proses distribusi tidak terganggu dan tetap aman.
Diharapkan, Gerakan Pangan Murah ini bisa menjadi model pemberdayaan ekonomi lokal jangka panjang sekaligus alat untuk menjaga stabilitas harga membeli rakyat Kutai Kartanegara menjelang momen ibadah Ramadan.
Penulis: FebriaDV
