Akupedia.id, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mengawali tahun 2025 dengan kembali menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai kecamatan. Langkah ini menjadi bagian dari strategi menjaga daya beli masyarakat sekaligus mengendalikan inflasi yang kerap meningkat di awal tahun.
Melalui Dinas Ketahanan Pangan Kukar, GPM telah digelar di sejumlah titik strategis seperti Kecamatan Samboja, Muara Jawa, dan Loa Kulu. Warga dapat membeli berbagai bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur dengan harga lebih terjangkau dibanding harga pasar. Program ini disambut antusias masyarakat, terlihat dari antrean warga yang ingin memanfaatkan momen tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kukar, Siti Aminah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk intervensi pemerintah daerah agar harga kebutuhan pokok tidak melambung tinggi. Ia menegaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Bulog dan distributor lokal untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi bahan pangan.
Menurutnya, pelaksanaan GPM tidak hanya menyasar kecamatan-kecamatan padat penduduk, tetapi juga daerah-daerah yang memiliki tingkat kerawanan harga tinggi. Dengan begitu, pemerataan akses terhadap pangan murah bisa lebih terjamin.
Pemerintah daerah menargetkan kegiatan ini dapat digelar secara rutin dan menyentuh lebih banyak kecamatan selama tahun 2025. Harapannya, stabilitas harga bisa terjaga, dan masyarakat memiliki pilihan alternatif di tengah fluktuasi harga pasar.
(Adv/DiskominfoKukar)