Akupedia.id, Samarinda – Anggota DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, mengusulkan pembangunan rumah sakit terapung sebagai langkah inovatif untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah Benua Etam.
Usulan ini disuarakan Ananda dalam momen peringatan Hari Kesehatan Nasional pada tanggal 12 November dan menghadapi Kaltim sebagai ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Rumah sakit terapung diusulkan agar dapat menjadi armada andalan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama di daerah yang sulit dijangkau secara darat.
Ide ini mirip dengan konsep Rumah Sakit Kapal Laksamana Malahayati yang telah terbukti sukses dalam memberikan layanan kesehatan di daerah-daerah terpencil.
Pentingnya inovasi ini tidak hanya terkait dengan momen peringatan Hari Kesehatan Nasional, tetapi juga sejalan dengan persiapan Kaltim sebagai ibu kota negara. Dengan infrastruktur kesehatan yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang optimal.
“Rumah sakit terapung ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Kaltim, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Sejalan dengan rencana Kaltim sebagai ibu kota negara, perlu adanya inovasi dalam sektor kesehatan untuk mendukung perkembangan wilayah ini,” kata Ananda Emira Moeis.
Diakui Ananda, rencana ini tentu saja memerlukan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Perencanaan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak diharapkan dapat mewujudkan proyek ini dengan sukses.
“Peningkatan pelayanan kesehatan di Kaltim bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan komitmen bersama untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Semoga ide inovatif ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kaltim,” tandasnya.
ADV/dprd/fr/136