Akupedia.id, Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dari Fraksi Partai Gerindra, Bagus Susetyo, mengajukan desakan kuat untuk segera merealisasikan pembangunan bendung gerak Sungai Talake. Menurutnya, proyek ini tidak hanya menjadi solusi pengairan bagi petani di Kecamatan Babulu tetapi juga kunci penting dalam mendukung kedaulatan pangan di wilayah tersebut.
Dalam pernyataannya di Samarinda, Kamis (12/11), Bagus Susetyo menegaskan bahwa penggunaan sistem tadah hujan saat ini menjadi kendala utama dalam peningkatan hasil panen petani. Oleh karena itu, pembangunan bendung gerak Sungai Talake di perbatasan Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, dianggap sebagai langkah strategis untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Bendung gerak Sungai Talake bukan hanya proyek nasional yang tertunda, tetapi juga kunci dalam meningkatkan hasil pertanian di Kaltim. Saat ini, kita mengandalkan sistem tadah hujan yang tidak selalu konsisten,” ujar Bagus Susetyo.
Legislator daerah pemilihan Balikpapan ini menyampaikan bahwa pembangunan bendung tersebut akan memungkinkan peningkatan luas lahan pertanian, mencakup Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser. Anggaran sekitar Rp2 triliun diajukan sebagai investasi untuk membangun bendung seluas 74,307 hektare, yang diharapkan dapat mencetak sawah baru hingga 4.000 hektare.
“Bendung gerak Sungai Talake bukan hanya akan mencetak sawah baru, tetapi juga mengatasi masalah banjir, mengendalikan sedimentasi, dan meningkatkan kualitas air sungai. Selain itu, potensi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan kapasitas 1,5 megawatt akan memberikan manfaat tambahan bagi daerah ini,” tambahnya.
Bagus Susetyo menegaskan bahwa pembangunan bendung ini bukan hanya menjadi kepentingan lokal tetapi juga nasional.
“Ini bukan hanya untuk Kecamatan Babulu, tetapi untuk seluruh Kaltim. Kedaulatan pangan adalah tujuan utama, dan pembangunan ini adalah langkah strategis agar Kaltim bisa meningkatkan produksi padi,” katanya.
Dalam mengakhiri pernyataannya, Bagus Susetyo berharap agar pemerintah pusat memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini.
“Kami berharap agar bendung gerak Sungai Talake tidak hanya menjadi wacana. Ini adalah kepentingan masyarakat Kaltim, terutama petani di Kecamatan Babulu, dan kami berharap untuk segera melihat realisasinya,” tegasnya.
ADV/dprd/fr/120