Pengembangan Koperasi di Benua Etam Jadi Fokus RDP Komisi II DPRD Kaltim

Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono.

Akupedia.id, Samarinda – Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar oleh Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) provinsi, pengembangan koperasi di Benua Etam menjadi fokus utama yang dibahas.

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, menegaskan bahwa koperasi memiliki peran vital dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat, sambil mendukung pembangunan daerah. Ia secara positif mengapresiasi inovasi koperasi di Kaltim yang terus berkontribusi di berbagai sektor ekonomi, termasuk koperasi produsen, koperasi konsumen, koperasi jasa, dan koperasi simpan pinjam.

Baca juga  Peringatan HUT Ke-77, ini Pesan Wali Kota Samarinda

Pemerintah provinsi, melalui Disperindagkop, juga telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong pengembangan koperasi di Benua Etam. Bantuan modal usaha, sarana dan prasarana usaha, peralatan usaha, manajemen usaha, sertifikat halal produk, promosi melalui pameran dan media sosial, serta pembinaan SDM koperasi menjadi langkah-langkah konkret yang diambil untuk memperkuat sektor koperasi.

Nidya menyoroti perlunya peningkatan kapasitas dan kualitas usaha koperasi agar dapat bersaing secara global.

Baca juga  DPRD Kaltim Mendukung Prioritas Pembangunan Bendungan dan Embung untuk Peningkatan Pertanian

“Kolaborasi antara koperasi, pemerintah daerah, perguruan tinggi, lembaga penelitian dan pengembangan, serta asosiasi usaha diharapkan dapat menciptakan sinergi dan inovasi dalam mengembangkan usaha koperasi di Benua Etam,” katanya.

Penting untuk diakui bahwa koperasi bukan hanya menjadi pemain ekonomi semata, tetapi juga menjadi pilar ekonomi bangsa.

“Potensi besar koperasi terlihat dalam kemampuannya menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, mengurangi tingkat kemiskinan, dan memperkuat ketahanan ekonomi daerah,” terangnya.

Baca juga  Ananda Moeis Ajak Masyarakat Perkuat Gaya Hidup Sehat di Hari Kesehatan Nasional

Meskipun dalam RDP ini belum dapat mengupas detail perkembangan koperasi, Disperindagkop mencatat bahwa Provinsi Kaltim memiliki 2.901 koperasi aktif, yang mencapai 50,50 persen dari total 5.745 koperasi yang tersebar di 10 kabupaten/kota di wilayah tersebut.

Pertemuan ini dijadwalkan akan dilanjutkan untuk memperkuat langkah-langkah strategis dalam membangun koperasi yang berdaya saing dan berkontribusi nyata pada pembangunan ekonomi di Benua Etam.

 

ADV/dprd/fr/111

Berita Lainnya

© Copyright 2022 - 2023 Akupedia.id, All Rights Reserved