Akupedia.id, Samarinda – Dalam sebuah inisiatif yang menarik, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Encik Wardani, memimpin gerakan untuk meningkatkan peran pemuda dalam pengelolaan aset daerah.
Encik Wardani, yang baru-baru ini dilantik sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW), menekankan bahwa saat ini peran pemuda belum sepenuhnya dioptimalkan dalam mengelola aset penting daerah, seperti Hotel Atlet dan Bandara Temindung yang diusulkan sebagai Creative Hub Kaltim.
Dalam pernyataannya di Samarinda pada Kamis, Encik Wardani menyatakan pengakuan akan belum optimalnya peran pemuda dalam pengelolaan aset daerah. Dengan tekad untuk mendukung program positif dari Pemerintah Provinsi Kaltim, Encik Wardani menyoroti pentingnya kolaborasi antaranggota DPRD dalam menghasilkan kebijakan yang positif bagi daerah.
“Kerjasama antaranggota DPRD sangat penting untuk menghasilkan kebijakan berdampak positif bagi daerah,” ucap Encik Wardani.
Dengan fokus khusus pada potensi pemuda, Encik Wardani berkomitmen untuk menjalin kolaborasi efektif dengan fraksi-fraksi lain di DPRD. Ia menyadari banyak tantangan yang perlu dihadapi dan program-program yang harus dijalankan untuk mewujudkan visinya sebagai anggota DPRD Kaltim.
“Dalam menjalankan tugas sebagai legislator, saya ingin memaksimalkan peranan pemuda dalam menggali potensi kreativitas dan kontribusi,” ungkap Encik Wardani.
Visinya adalah meningkatkan peran dan partisipasi para pemuda dalam pembangunan daerah. Keyakinannya pada potensi dan talenta pemuda Kaltim menjadi dasar dari visi tersebut.
“Saya akan terus mendengarkan aspirasi dan harapan mereka, serta memberikan dukungan dan fasilitas yang dibutuhkan,” tambah Encik Wardani.
Encik Wardani juga menawarkan solusi konkrit dengan mengusulkan pengelolaan Hotel Atlet dan Bandara Temindung sebagai Creative Hub Kaltim. Langkah ini diharapkan memberikan peluang kepada pemuda untuk mengembangkan potensi kreativitas dan kontribusi mereka dalam pengelolaan aset daerah.
ADV/dprd/fr/110