Akupedia.id, Samarinda – Dalam upaya menjadikan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, sebagai destinasi pariwisata yang unggul, anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, M. Udin, mengemukakan strategi baru yang difokuskan pada pemberdayaan masyarakat lokal.
Dalam pernyataan terbarunya di Samarinda, ia menekankan bahwa keberhasilan pengembangan sektor pariwisata Berau bergantung pada keterlibatan aktif warga setempat.
Udin menyoroti pentingnya pembuatan regulasi yang mengharuskan pengunjung dari Tarakan yang menuju Berau untuk dipandu oleh orang lokal. Langkah ini, menurutnya, bukan hanya akan meningkatkan pengalaman wisatawan tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal. Dengan regulasi ini, diharapkan penduduk setempat dapat turut merasakan dampak positif dari industri pariwisata.
Anggota Komisi III juga menyoroti berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat pesisir terkait pariwisata, termasuk kurangnya regulasi, infrastruktur yang kurang memadai, dan keterampilan yang perlu ditingkatkan
“Perlunya solusi konkret dan kolaboratif antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mengatasi tantangan ini,” jelasnya.
Dalam konteks pemberdayaan masyarakat lokal, M. Udin menyebutkan tiga pilar strategis. Pertama, peningkatan kualitas dan kuantitas akomodasi seperti hotel, resort, cottage, dan homestay. Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan peluang usaha kepada masyarakat setempat.
Kedua, M. Udin mendorong peningkatan keterampilan dan pengetahuan masyarakat setempat, terutama dalam hal pemanduan wisata. Bahasa asing, budaya lokal, keamanan, dan lingkungan menjadi fokus utama agar masyarakat setempat dapat menjadi pemandu wisata yang profesional dan memberikan pengalaman autentik kepada pengunjung.
Ketiga, anggota Komisi III DPRD ini menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pengelolaan dan pengembangan pariwisata. Sinergi di antara ketiga sektor ini dianggap sebagai kunci untuk mempromosikan, melindungi, dan melestarikan potensi pariwisata Berau.
“Dengan strategi baru ini, diharapkan Berau dapat memperkuat posisinya sebagai destinasi pariwisata unggulan di Kalimantan Timur, memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar kepada masyarakat setempat, dan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan dan budaya daerah,” tandasnya.
ADV/dprd/fr/104