Komisi III DPRD Kaltim Sorot Kelayakan Gedung Pemprov 

Caption: Suasana saat berlangsungnya tinjau lapangan dari Komisi III DPRD Kaltim

Akupedia.id, Samarinda – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap kondisi gedung-gedung baru yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim).

Ungkapan pedas ini muncul lantaran dugaan bahwa beberapa gedung tersebut condong atau miring dan menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang cukup signifikan.

Dalam konteks ini, Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Syafruddin, dengan penuh tegas mengungkapkan pandangannya bahwa proyek-proyek gedung tersebut tidak memenuhi standar kelayakan yang seharusnya diterapkan dalam pembangunan.

“Ini menjadi isu yang perlu diberikan perhatian serius. Oleh karena itu kita akan melakukan evaluasi mendalam atas kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kaltim,” katanya.

Baca juga  Meningkatkan Wawasan Kebangsaan: Kunjungan Pansus Raperda Kukar ke DPRD Kaltim

Evaluasi ini melibatkan peninjauan langsung ke lokasi-lokasi bangunan yang dimiliki oleh Pemprov Kaltim. Pendapat yang sama juga dilontarkan oleh Syafruddin ketika membahas pengawasan Dinas PUPR Kaltim, di mana ia merasa bahwa pengawasan yang dilakukan oleh instansi tersebut belum memadai. Dalam pengawasan proyek-proyek yang berada di bawah kewenangannya, ditemukan kelemahan-kelemahan yang patut diperbaiki.

Selain itu, Syafruddin juga menyoroti pengujian terhadap gedung-gedung tersebut yang dianggapnya belum memadai. Terutama dalam kasus gedung yang tampak miring secara nyata, ia menyatakan bahwa kekurangan dalam pengujian ini dapat menimbulkan indikasi tindak korupsi yang perlu dipelajari lebih lanjut.

Baca juga  Darlis Pattalongi: Pendidikan Dasar Harus Utamakan Budaya Lokal

Komisi III DPRD Kaltim berencana menyelenggarakan rapat dengar pendapat (RDP) untuk mendalami permasalahan ini. Dalam RDP ini, sejumlah pihak terkait akan dipanggil untuk memberikan klarifikasi. Di antaranya, pimpinan PT Raka, perusahaan yang terlibat dalam proyek Kadrie Oening Tower, juga akan dimintai penjelasan.

Proyek Kadrie Oening Tower merupakan pembangunan gedung perkantoran dan hotel bintang lima yang dikerjakan oleh PT Raka. Proyek ini telah menuai kritik, terutama terkait dengan ketiadaan kontraktor lokal dan masalah izin. Selain Kadrie Oening Tower, satu proyek gedung lain yang menjadi fokus perhatian adalah Rumah Sakit Korpri. Gedung RS Korpri dinilai memiliki desain yang sangat jauh dari standar rumah sakit.

Baca juga  Hari Guru Nasional (HGN) Jadi Momentum untuk Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru, kata Agusriansyah Ridwan

 

Proyek ini juga mendapat sorotan karena dinilai memiliki kualitas yang buruk dengan lantainya yang retak dan mengalami penurunan. Syafruddin sangat mengharapkan agar proyek-proyek gedung milik Pemprov Kaltim segera mendapatkan perbaikan yang diperlukan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan keselamatan dan kepuasan masyarakat yang akan memanfaatkan gedung-gedung tersebut.

Ia menegaskan komitmen untuk mengawasi dan melindungi kepentingan rakyat dalam hal ini.

ADV/DPRD/FR/57

Berita Lainnya

© Copyright 2022 - 2023 Akupedia.id, All Rights Reserved