Akupedia.id, Kutai Kartanegara – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, khususnya Wakil Ketua DPRD, Muhammad Samsun, telah menjalankan tugas utamanya sebagai penghubung antara pemerintah daerah dan masyarakat dengan baik.
Dalam kunjungannya ke Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Samsun menegaskan peran DPRD sebagai jembatan yang menghubungkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat dengan proses pembangunan yang sedang berjalan.
“Kehadiran kami sebagai anggota parlemen adalah sebagai jembatan atau penyambung keresahan, keinginan, dan permohonan aspirasi dari masyarakat ke pemerintah,” kata Samsun.
Ini mencerminkan komitmen DPRD Kaltim untuk mendengarkan suara rakyat dan memperjuangkan kepentingan mereka di tingkat pemerintahan.
Dalam pertemuan yang berlangsung dengan suasana akrab dan santai, Samsun mendengarkan beberapa masalah utama yang dihadapi oleh masyarakat Bukit Biru. Salah satu masalah yang disoroti adalah pemekaran wilayah, yang diusulkan oleh warga sebagai langkah untuk memaksimalkan pelayanan administrasi dan percepatan pembangunan.
DPRD Kaltim akan bekerja untuk memastikan bahwa usulan ini diperhatikan dan diperjuangkan.
Masalah berikutnya adalah minimnya penerangan jalan di wilayah tersebut, yang menghambat aktivitas masyarakat di malam hari. Samsun memahami bahwa ini adalah masalah yang memengaruhi kualitas hidup masyarakat setempat, dan akan memastikan masalah ini disampaikan kepada pihak berwenang.
Selain itu, dampak negatif dari aktivitas tambang batu bara di sekitar wilayah Bukit Biru menjadi keprihatinan masyarakat. Aktivitas tambang tersebut menghasilkan debu dan polusi udara yang merusak tanaman petani, menguras air tanah, dan menyebabkan banjir di musim hujan. Samsun menyuarakan kekhawatiran ini kepada pihak terkait dan menekankan perlunya tindakan konkrit untuk mengatasi dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan oleh tambang batu bara.
“Kita berharap pemerintah daerah segera menangani masalah penerangan jalan dan dampak dari aktivitas tambang di Bukit Biru dan memastikan bahwa hak-hak warga negara untuk mendapatkan pelayanan publik yang baik dan lingkungan yang sehat dipenuhi,” kata Samsun.
Dalam konteks lain, Samsun juga menyampaikan keprihatinannya terkait dampak aktivitas tambang terhadap lahan pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara. Sebagai wakil rakyat, Samsun memperjuangkan kepentingan petani dan menjaga mata pencaharian utama masyarakat.
Pertemuan ini menunjukkan dedikasi DPRD Kaltim dalam menjalankan peran mereka sebagai perwakil rakyat yang memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan dalam provinsi ini.
ADV/DPRD/FR/48