Portalborneo.or.id, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Kaltim daerah pemilihan (Dapil) Kutai Kartanegara Ely Hartati Rasyid kembali menyoroti kesiapan Bumi Etam sambut Perpindahan Ibukota Nusantara (IKN) di sektor Pangan.
Menurutnya jika Kaltim menjadi daerah mitra IKN namun sektor pangan masih bersandar pada daerah luar, yakni dari pulau Sulawesi dan Jawa, maka sudah seharusnya ini menjadi perhatian penuh, baik dari pemerintah maupun masyarakatnya.
Ely akui memang selama ini Kutai Kartanegara telah berhasil menjadi penyanggah pangan di Kota Balikpapan seperti beras, hingga sayur mayur. Namun karena ini bukan lagi kesiapan menjadi penyangga satu kota melainkan Ibu Kota.
“Artinya kita memang harus menuju ke arah sana. Siap sebagai penyangga sektor pangan Ibukota Nusantara,” kata Ely, Rabu (24/5/2023).
Ely menuturkan, apalagi Kukar merupakan wilayah paling dekat dengan IKN sehingga sektor pangan harus dipersiapkan dengan matang.
Meski begitu, bukan berarti wilayah lain tinggal diam, tetapi sudah semestinya turut andil dalam memaksimalkan sektor pangan disamping menghindari terjadinya krisis pangan.
Sementata untuk sektor peternakan, Ely juga mendorong agar pemerintah dapat memaksimalkan kesiapannya agar tidak terus menerus mengambil dari luar daerah. Karena kalau Kaltim mampu dalam menopang sektor pangan dan peternakan, tentu akan menekan cost atau pembiayaan pengiriman jauh dari luar daerah.
“Apalagi kita tiap tahunnya mengambil dari Sulawesi dan Bima. Mudahan pemerintah kedepan dapat fokus juga pada persoalan ini agar Kaltim bisa menjadi daerah mandiri pangan dan peternakan pula,” tandasnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/ADV/Frisca)