Portalborneo.or.id, Samarinda – Sejumlah prestasi berhasil di capai Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Seperti halnya tahun 2022 mampu menekan inflasi dan menaikkan pertumbuhan ekonomi hingga 3,11 persen.
Bukan hanya itu Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur Hasanuddin Mas’ud menyebutkan, pada lini ekspor dan investasi sendiri Benua Etam tercatat sebagai tertinggi nomor 2 di Indonesia setelah Jawa Barat.
Kemudian mampu menaikan penghasilan daerah dari pajak kendaraan bermotor dan lainnya. Sehingga dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Tinur pada tahun 2023 mencapai angka fantastis yakni Rp17,2 triliun, dan dengan total APBD-Perubahan 2023 diprediksi bisa mencapai Rp 20 triliun.
“Alhamdulillah banyak prestasi yang bisa dicapai Kaltim,” ungkap Hasanuddin Mas’ud.
Sebetulnya bukan hanya itu, di 2022 Kalimantan Timur juga mampu bertahan di masa Pandemi Covid-19 dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 77,44 atau naik 0,56 poin dibanding IPM 2021 sebesar 76.88 atau berada di peringkat ketiga Nasional.
“Ini adalah hal luar biasa,” sambung Politikus Partai Golongan Karya itu.
Meski demikian, terdapat pula catatan penting yang harus terus di berikan perhatian yaitu pada Indeks Pembangunan Manusia.
“Ini meliputi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, terutama pada jalan umum di wilayah Utara. Karena dana kita masih tersedot pada kebutuhan lainnya. Mudahan 2023 ini pembangunan bisa lebih dimaksimalkan lagi untuk kesejahteraan semua masyarakat” tandasnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Dzl)