BNN Tingkatkan Pengawasan Bandara Cegah Masuknya Narkoba

Ilustrasi. Jual Beli Narkoba

Akupedia.id, Balikpapan – Ancaman peredaran narkotika melalui jalur udara di Kalimantan Timur makin serius. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kaltim memperkuat pengawasan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Hal ini dilakukan menyusul rentetan pengungkapan kasus penyelundupan sabu dalam beberapa bulan terakhir.

Kepala BNN Kaltim Brigjen Pol Rudi Hartono mengatakan bahwa pola penyelundupan semakin beragam. Mulai dari body strapping hingga penyimpanan sabu di bagian intim, semua digunakan demi mengelabui petugas. “Harus dilihat sistemnya (pengawasan). Fenomenanya juga melibatkan kurir WNA,” ungkap Rudi.

Baca juga  Sasar Remaja, Agus Suwandy Gelar Sosper Pencegahan Narkotika

Selama Mei hingga Juni 2025, BNN berhasil mengungkap dua kasus besar. Pertama melibatkan tiga perempuan asal Aceh yang menyelundupkan sabu dari Batam. Kedua, empat WNA Malaysia yang menggunakan body strapping untuk membawa sabu dari Kuala Lumpur.

Total sabu yang berhasil diamankan dalam dua kasus tersebut mencapai lebih dari 6 kilogram. Menurut Rudi, jalur udara kini menjadi jalur favorit jaringan narkotika internasional. “Penerbangan internasional dan lokal harus sama-sama diawasi secara ketat,” katanya.

Baca juga  BNN Fokus Rehabilitasi, Artis Tak Lagi Ditangkap Meski Gunakan Narkoba

Sebagai bentuk antisipasi, BNN kini menempatkan personel secara khusus di Bandara SAMS Sepinggan. Penempatan ini dilakukan agar petugas bisa langsung memantau penumpang yang masuk dari berbagai penerbangan. “Tinggal di Samarinda saja yang belum,” tegasnya.

Kerja sama juga dilakukan dengan Bea Cukai dan pengelola bandara. Koordinasi antarinstansi dianggap penting untuk mencegah masuknya narkoba. “Kami gabungan bersama Bea Cukai dalam pengamanan bandara,” jelas Rudi.

Baca juga  Tingkatkan Kesehatan Ibu Dan Anak, Lansia, PT PAMA Salurkan Bantuan Fasilitas Pendukung Posyandu

Meski upaya penyelundupan kerap digagalkan, Rudi mengingatkan bahwa jaringan ini terus berkembang. Oleh karena itu, menurutnya, semua petugas harus sigap dan terus dilatih menghadapi modus-modus baru. Ia juga mendorong publik untuk turut waspada.

BNN berharap pengawasan di bandara tidak hanya dilakukan saat ada informasi intelijen. Pemeriksaan acak dan menyeluruh harus menjadi standar baru. “Saya minta tidak hanya orang lokal saja yang diamati, tetapi penerbangan internasional juga harus diawasi,” pungkasnya.

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2025/07/10/174317178/aksi-licik-wna-malaysia-selundupkan-narkoba-ke-balikpapan-bnn-ungkap?page=2
Penulis : Arnelya NL

Berita Lainnya