Terang Menyapa Loa Ulung: Warga Nikmati Penerangan Merata Berkat Program Terang Kampungku

Salah satu Lampu Penerangan Jalan Umum yang ada di ruas jalan Desa Loa Ulung.

Akupedia.id, Tenggarong – Upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui program Terang Kampungku kembali menunjukkan hasil positif. Desa Loa Ulung di Kecamatan Tenggarong Seberang menjadi salah satu wilayah yang merasakan langsung manfaat program tersebut, setelah pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) kian merata dan memberikan perubahan signifikan pada aktivitas masyarakat di malam hari.

Program yang digagas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar ini memang bertujuan untuk menghadirkan pemerataan penerangan hingga ke pelosok desa. Di Loa Ulung, sebagian besar ruas jalan desa kini sudah diterangi lampu, terutama di kawasan padat penduduk yang menjadi prioritas utama.

Baca juga  Produk Olahan Ikan Kota Bangun Dipacu Jadi Kebanggaan Lokal

Kepala Desa Loa Ulung, Hermi Kuaria, menuturkan bahwa proses pemasangan berjalan cukup baik dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Menurutnya, jalan poros desa yang dulunya gelap kini sudah terang benderang setiap malam, membuat mobilitas warga menjadi lebih aman dan nyaman.

“Untuk jalan poros Alhamdulillah sudah terang semua. Kami memang mengutamakan wilayah yang penduduknya ramai agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas,” ujar Hermi saat ditemui pada Rabu (19/11/2025).

Salah satu kelebihan LPJU di desa tersebut adalah penggunaan tenaga surya sebagai sumber energi. Hal ini terbukti menjadi solusi tepat, mengingat pemadaman listrik PLN masih sesekali terjadi di beberapa wilayah. Dengan panel surya, lampu tetap menyala meski listrik padam.

Baca juga  Program Rp50 Juta Per RT Dorong Gotong Royong dan Pembangunan Berkelanjutan di Rapak Lambur

“Warga senangnya justru karena tenaga surya. Walaupun PLN mati, lampunya tetap nyala. Jadi jalan tetap terang dan aktivitas warga tidak terganggu,” jelas Hermi.

Ia juga memaparkan bahwa lampu-lampu yang terpasang di desa merupakan bantuan dari dua tingkat pemerintahan, yakni kabupaten dan provinsi. Meski berbeda bentuk maupun spesifikasi, seluruh lampu dinilai bekerja optimal dan memberikan pencahayaan yang cukup.

Meski demikian, pemerataan penerangan di Loa Ulung belum sepenuhnya rampung. Hermi menyebutkan bahwa masih terdapat tiga rukun tetangga (RT) di wilayah Jalan Perjuangan yang belum tersentuh program ini, yakni RT 3, RT 10, dan RT 2. Kondisi minim penduduk menjadi alasan mengapa pemasangan belum dilakukan, meski wilayah tersebut tetap masuk dalam daftar prioritas.

Baca juga  DPMD Kukar Dorong Aktivasi BUMDes di 193 Desa untuk Pacu Ekonomi Lokal

“Masih ada tiga RT di Jalan Perjuangan yang belum dijangkau LPJU sehingga masih cukup gelap. Semoga tahun depan bisa merata penyebarannya,” pungkasnya.

Dengan manfaat yang telah dirasakan warga, program Terang Kampungku diharapkan terus berlanjut demi menciptakan lingkungan yang lebih aman, produktif, dan nyaman bagi seluruh masyarakat desa. Keberhasilan Loa Ulung menjadi bukti bahwa infrastruktur dasar seperti penerangan mampu memberikan dampak sosial yang besar bagi kehidupan sehari-hari.

Berita Lainnya