Harga Kebutuhan Pokok di Kukar Stabil, Beberapa Komoditas Mengalami Penurunan

Foto: Kepala Bidang Pemasaran Disperindag Kukar, Muhammad Bustani.

Akupedia.id, Tenggarong – Menjelang Ramadan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Perdagangan (Disperindag) terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok guna memastikan stabilitas di pasar. Kepala Bidang Pemasaran Disperindag Kukar, Muhammad Bustani, mengonfirmasi bahwa hingga minggu keempat Februari 2025, harga bahan pangan di Kukar masih dalam kondisi terkendali.

“Perkembangan harga terus kami pantau, dan data resmi mengenai stabilitas harga akan segera kami rilis. Saat ini, harga kebutuhan pokok masih berada dalam kategori stabil,” ujar Bustani pada Kamis (27/2/2025) di kantor Bupati Kukar.

Baca juga  Siap Kebut Pembangunan di Awal Tahun, APBD Kukar 2023 Sah Bernilai Rp 7,2 Triliun

Dalam laporan Disperindag Kukar, beberapa komoditas pokok seperti beras, gula pasir, dan daging sapi lokal tidak mengalami kenaikan harga. Harga beras medium tetap di Rp 15.667 per kilogram, sementara beras premium bertahan di Rp 17.500 per kilogram. Harga daging sapi lokal tercatat di Rp 135.667 per kilogram, sedangkan daging ayam dijual dengan harga Rp 39.000 per kilogram.

Baca juga  Afif Tampung Keluhan Warga Sempaja Barat Saat Reses Masa Sidang III Tahun 2022

Di sisi lain, beberapa bahan pokok mengalami penurunan harga, seperti minyak goreng curah yang turun dari Rp 15.000 menjadi Rp 14.833 per liter. Harga cabai rawit merah juga mengalami penurunan dari Rp 41.667 menjadi Rp 40.833 per kilogram. Kondisi ini memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat dalam menghadapi persiapan Ramadan.

Bustani menegaskan bahwa pemerintah terus mengawasi distribusi bahan pangan agar ketersediaan tetap terjaga. “Stok bahan pokok dinyatakan cukup oleh para agen pasar. Selama distribusi berjalan lancar, ketersediaan pangan diharapkan tetap aman,” tambahnya. Disperindag Kukar juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying dan tetap membeli bahan pangan sesuai kebutuhan. (Adv/DiskominfoKukar)

Baca juga  Jembatan 252 Meter, Langkah Besar Menuju Perkembangan Desa Rebaq Rinding

Penulis: Arifin

Berita Lainnya