Tenggarong – Warga Kecamatan Kota Bangun Darat kembali mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah, khususnya di jalur Wonosari-Kedang Ipil yang belum mendapat perbaikan signifikan. Jalan ini menjadi akses utama bagi lima desa, namun kerusakannya semakin memburuk dan menghambat aktivitas masyarakat.
Camat Kota Bangun Darat, Julkifli, menegaskan bahwa jalan ini sangat penting bagi mobilitas warga. “Jika hujan, akses jalan ini tidak bisa dilewati sehingga warga harus memutar lewat jalan poros utama yang memakan waktu hampir satu jam lebih lama,” ujarnya, Senin (3/3/2025).
Selain waktu tempuh yang lebih panjang, jalan yang rusak juga berdampak pada sektor perekonomian. Distribusi barang menjadi lebih sulit, dan warga yang bekerja di luar desa mengalami kesulitan dalam bepergian. Hal ini membuat masyarakat berharap agar perbaikan segera dilakukan agar akses ke desa-desa tersebut kembali lancar.
Pemerintah Kecamatan Kota Bangun Darat telah menyampaikan keluhan warga dalam Musrenbang 2025, dengan harapan Pemkab Kutai Kartanegara segera mengambil tindakan nyata. Julkifli menyebutkan bahwa tanpa dukungan kabupaten, persoalan ini tidak akan terselesaikan dalam waktu dekat.
“Lebih parah malah ketika hujan, masyarakat harus ambil jalan alternatif. Harapan kami ini dapat perhatian lebih dari kabupaten,” tutupnya. (Adv/DiskominfoKukar)
Penulis: FebriaDV