Dispar Kukar Akan Gelar FGD Ekonomi Kreatif di Loa Janan, Implementasikan PP 24/2022

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Zikri Umulda

Akupedia.id, Kutai Kartanegara – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Bidang Ekonomi Kreatif berencana menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Kecamatan Loa Janan. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mengimplementasikan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif, sekaligus memperkuat sinergi pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di daerah.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Zikri Umulda, menjelaskan bahwa FGD tersebut akan digelar dalam waktu dekat sebagai upaya menyosialisasikan substansi PP 24/2022 kepada para pelaku ekraf di tingkat kecamatan. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar forum diskusi, tetapi juga wadah strategis untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap peluang dan perlindungan hukum yang tersedia bagi sektor ekonomi kreatif.

Baca juga  HUT RI ke-80, Bupati Kukar Saksikan Penyerahan Remisi untuk Ribuan Napi

“Insyaallah, kami akan menggelar FGD di Loa Janan dalam waktu dekat. Tujuannya untuk memperkuat pemahaman pelaku ekraf sesuai amanat PP Nomor 24 Tahun 2022 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif,” ujar Zikri saat ditemui pada Selasa (01/07/2025).

Lebih lanjut, Zikri menjelaskan bahwa regulasi tersebut mencakup sejumlah aspek penting, mulai dari pembiayaan usaha, strategi pemasaran, perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), pendampingan hukum, hingga pemberian insentif bagi pelaku ekonomi kreatif. Melalui FGD ini, Dispar Kukar ingin memastikan bahwa pelaku usaha di daerah benar-benar memahami dan dapat memanfaatkan kebijakan tersebut secara maksimal.

Baca juga  Kukar Idaman, Edi Damansyah Beri Bantuan Perikanan ke KUB Nelayan

“Kita ingin teman-teman di kecamatan tahu bahwa ekonomi kreatif sudah memiliki payung hukum yang kuat dan dukungan nyata dari pemerintah. Dengan begitu, mereka bisa lebih percaya diri untuk mengembangkan potensi lokal,” katanya.

Selain FGD di Loa Janan, Zikri menyebut bahwa kegiatan serupa juga akan digelar di sejumlah kecamatan lain. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kukar untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan di seluruh wilayah.

Baca juga  Dispar Kukar Maksimalkan Promosi Wisata dengan Kolaborasi Influencer Lokal

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengembangkan ekonomi kreatif, terutama dalam hal penguatan kapasitas pelaku usaha dan pengembangan ide inovatif yang berdampak nyata bagi perekonomian lokal. Dengan sinergi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha, sektor ekraf diharapkan menjadi salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi daerah.

“Mari manfaatkan ekonomi kreatif sebagai rumah bersama. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, saya yakin ekraf Kukar bisa naik kelas dan menjadi daya ungkit ekonomi yang signifikan,” pungkasnya. (Adv/Arf)

Berita Lainnya