Akupedia.id, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Pada Rabu (13/8/2025), Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, menyerahkan secara simbolis bantuan berupa kapal, perahu, dan tandon air bagi nelayan di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Desa Sungai Meriam.
Selain itu, Rendi juga membagikan Bendera Merah Putih sebagai simbol nasionalisme di tengah geliat aktivitas ekonomi masyarakat pesisir.
“Kita ingin nelayan di Kukar, terutama di wilayah pesisir seperti Sungai Meriam, bisa bekerja dengan alat yang lebih baik dan aman,” ujar Rendi dalam sambutannya.
Tidak hanya nelayan di Sungai Meriam, pemerintah juga menyalurkan 156 unit tandon untuk membantu penyediaan air bersih, khususnya di Desa Sepatin yang terletak di kawasan kepulauan. Desa tersebut hingga kini masih menghadapi keterbatasan infrastruktur dasar, termasuk akses air bersih.
“Sebanyak 156 tandon disalurkan untuk mendukung penyediaan air bersih di Desa Sepatin, sebuah desa kepulauan di Kabupaten Kutai Kartanegara yang masih mengalami keterbatasan infrastruktur dasar,” ungkap Rendi.
Menurutnya, keberadaan tandon tersebut dapat menjadi solusi sementara bagi warga pulau, terutama dalam memanfaatkan air hujan untuk keperluan rumah tangga.
“Dengan tandon, masyarakat bisa menampung air hujan sebagai cadangan air bersih, khususnya ketika menghadapi musim kemarau,” jelasnya.
Rendi menegaskan bahwa perhatian terhadap desa-desa terpencil, kepulauan, dan wilayah pesisir akan terus menjadi prioritas pemerintahan Kukar.
“Kita tidak boleh biarkan ada wilayah yang tertinggal, apalagi jika menyangkut kebutuhan dasar masyarakat,” tegasnya.
Program bantuan ini merupakan bagian dari visi Kukar Idaman Terbaik, yang menjadi arah pembangunan kepemimpinan Aulia-Rendi. Visi tersebut menargetkan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa agar seluruh masyarakat merasakan manfaatnya.
Bantuan perahu dan tandon ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat. Para nelayan dan warga mengaku sangat terbantu dengan adanya fasilitas tersebut, yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas serta kualitas hidup di desa mereka.
“Kami berharap program semacam ini bisa terus berlanjut. Nelayan lebih mudah bekerja, sementara kebutuhan dasar seperti air bersih juga bisa terpenuhi,” ungkap salah seorang warga setempat.
Dengan adanya dukungan pemerintah daerah, masyarakat pesisir optimistis akan semakin sejahtera dan memiliki kesempatan yang sama dalam pembangunan. (Adv/Arf)
