Akupedia.id, Kutai Kartanegara – Pemerintah Desa Kota Bangun Sebrang menempatkan ketahanan pangan sebagai prioritas pembangunan pada tahun ini. Kepala Desa Kota Bangun Sebrang, Yusuf, menegaskan bahwa upaya tersebut akan dijalankan secara terpadu melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan fokus utama pada usaha peternakan ayam petelur.
Saat ini, program ayam petelur masih berada pada tahap awal perencanaan dan pembebasan lahan. Meski demikian, Yusuf optimistis pelaksanaannya dapat dimulai pada akhir tahun.
“Sekarang kami masih tahap perencanaan dan pembebasan lahan. Insyaallah akhir tahun program bisa berjalan,” ujarnya, Jumat (12/09/2025).
Menurutnya, peternakan ayam petelur bukan hanya sekadar program, tetapi juga strategi jangka panjang untuk membuka lapangan kerja baru dan memperkuat perekonomian desa. BUMDes yang menjadi motor penggerak tengah menyusun petunjuk teknis agar seluruh tahapan program dapat berjalan efektif dan sesuai rencana. Yusuf berharap, usaha ayam petelur dapat menjadi salah satu sumber pemasukan berkelanjutan bagi desa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain fokus pada pengembangan peternakan, sektor pertanian juga menunjukkan perkembangan positif. Yusuf menyebut petani padi di desanya kini mulai lebih mandiri. Jika sebelumnya hampir seluruh kebutuhan petani mulai dari pembukaan lahan, penyediaan bibit, hingga perawatan masih ditopang penuh oleh dana desa, kini sebagian besar sudah bisa dilakukan secara swadaya.
“Dulu dari pembukaan lahan, bibit, sampai perawatan kami bantu penuh. Sekarang petani sudah bisa jalan sendiri, meski memang belum besar,” jelas Yusuf. Ia menilai kondisi tersebut merupakan langkah maju yang penting menuju kemandirian desa.
Kemandirian para petani menunjukkan adanya perubahan pola pikir. Mereka tidak lagi hanya mengandalkan bantuan pemerintah, tetapi mulai berupaya mengelola lahan dan produksi padi secara lebih mandiri. Menurut Yusuf, meski hasil yang diperoleh belum terlalu besar, capaian ini patut diapresiasi karena menunjukkan desa berada di jalur yang benar.
Dengan adanya dua pilar utama, yaitu program ayam petelur melalui BUMDes dan pertanian padi yang semakin mandiri, Desa Kota Bangun Sebrang berupaya menjaga ketersediaan pangan sekaligus memperkuat fondasi ekonomi masyarakat. Yusuf menekankan, ketahanan pangan tidak hanya berkaitan dengan kecukupan bahan pokok, tetapi juga menyangkut stabilitas pendapatan keluarga petani dan warga desa.
“Kalau pangan kuat, ekonomi warga juga akan lebih baik,” pungkasnya. (Adv/Arf)
 
				 
								 
			 
			 
			 
			 
															 
			 
			 
			 
			 
			 
			