Akupedia.id, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) resmi menetapkan arah pembangunan lima tahun ke depan melalui visi besar Kukar Idaman Terbaik. Visi tersebut dipaparkan oleh Bupati Kukar dr. Aulia Rahman Basri bersama Wakil Bupati H. Rendi Solihin dalam Rapat Paripurna ke-15 DPRD Kukar, yang berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD pada Senin (30/6/2025).
Dalam penyampaiannya, Bupati Aulia menegaskan pembangunan daerah tidak bisa berjalan serampangan. Menurutnya, perencanaan harus dilakukan secara fokus, bertahap, dan berkesinambungan agar hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat. Karena itu, arah pembangunan Kukar 2025–2030 akan tetap berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045 yang ditetapkan melalui Perda Nomor 16 Tahun 2024.
“Periode 2025–2030 adalah fase awal yang menentukan. Lima tahun ini menjadi pondasi bagi transformasi ekonomi, sosial, serta tata kelola pemerintahan yang kita rancang untuk 20 tahun ke depan,” ujar Aulia.
Visi besar RPJPD Kukar 2025–2045 sendiri adalah Kutai Kartanegara Maju, Tangguh, Berbudaya dengan tujuan menjadikan Kukar sebagai pusat pangan, pariwisata, industri hijau, sejahtera, dan berkelanjutan. Filosofi Kukar Idaman Terbaik disebut Aulia lahir dari semangat melanjutkan capaian kepemimpinan sebelumnya, yakni Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin pada periode 2021–2025.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada para pendahulu yang telah memberikan fondasi kuat. Kami berkomitmen untuk melanjutkan dan memperkuat capaian tersebut dengan dedikasi dan kerja nyata, tentunya bersama masyarakat dan DPRD Kukar,” tambahnya.
Adapun visi 2025–2030 dirumuskan dalam kalimat Kutai Kartanegara Idaman Terbaik dengan arah pembangunan “Terwujudnya Fondasi Pusat Pangan, Pariwisata, Industri Hijau yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan.” Visi ini bertumpu pada tiga pilar: kemajuan daerah, kesejahteraan masyarakat, dan keberlanjutan pembangunan.
Untuk mewujudkannya, ditetapkan lima misi strategis. Pertama, memperluas pemerataan layanan dasar di bidang kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial. Kedua, mendorong hilirisasi sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Ketiga, memperkuat tata kelola pemerintahan serta profesionalisme aparatur sipil negara. Keempat, menumbuhkan pendidikan karakter dan menjaga kelestarian lingkungan dengan berbasis kearifan lokal. Kelima, membangun fondasi kewilayahan yang berkeadilan.
Selain itu, Pemkab Kukar juga meluncurkan 17 Program Dedikasi sebagai motor penggerak pembangunan. Di antaranya, Program Makan Bergizi Gratis untuk balita dan lansia, subsidi biaya pendidikan serta beasiswa, bantuan bagi sekolah swasta dan pondok pesantren, hingga Program Etam Sejahtera.
Tidak hanya itu, terdapat pula dukungan untuk petani, peternak, nelayan, serta pelaku seni, budaya, dan komunitas kreatif. Program strategis lainnya mencakup Kawasan Ekonomi Sejahtera, Kredit Kukar Idaman Terbaik, optimalisasi pelayanan publik melalui Pelayanan Publik Cerdas, hingga penguatan RT melalui program RT Ku-Terbaik. Bidang keagamaan mendapat perhatian lewat Terima Kaseh Guru Ngaji Ku, sementara lingkungan hidup dijaga melalui Jaga Lingkungan Lestari.
Untuk pemerataan pembangunan wilayah, dicanangkan program 100 Miliar untuk Kawasan Perdesaan, penyediaan Internet Desa Gratis, serta Permukiman Idaman Terbaik.
Dengan visi yang terarah, misi yang jelas, dan program konkret yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, Pemkab Kukar optimistis periode 2025–2030 akan menjadi fondasi kokoh menuju Kutai Kartanegara yang lebih maju, sejahtera, dan lestari. (Adv)