Atasi Kelangkaan, Disperindag Kukar Gelar Operasi Pasar Gas 3 Kg di Lima Lokasi Strategis Tenggarong

Akupedia.id, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengambil langkah cepat dalam mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg) yang dikeluhkan masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar operasi pasar di lima lokasi strategis Kecamatan Tenggarong, Selasa (tanggal kegiatan).

Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menjelaskan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk menstabilkan pasokan LPG 3 Kg yang sangat dibutuhkan oleh rumah tangga dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menurutnya, gas 3 Kg memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Baca juga  Partai Gerindra Dorong Regulasi Lebih Ketat untuk Atasi Kelangkaan BBM

“Gas 3 Kg ini sangat vital, terutama bagi keluarga kecil dan pelaku UMKM. Kelangkaan yang terjadi tentu mengganggu aktivitas harian mereka, khususnya untuk kebutuhan memasak,” terangnya.

Adapun lima lokasi yang menjadi titik pelaksanaan operasi pasar adalah: Lapangan Sepak Bola, samping Kantor Lurah Timbau, Depan Kantor Lurah Panji (Stadion, Jalan Tenis Lapangan), Lapangan Voli, Jalan Gunung Belah (arah TPA Bekotok), Halaman Kantor Lurah Mangkurawang (Jalan Pateh Kota), Lapangan Sepak Bola, Jalan Poros Tenggarong–Kota Bangun, Kelurahan Jahab

Baca juga  Penundaan Pembongkaran Jembatan Besi, DPU Kukar Pertimbangkan Aspirasi Publik

Sayid menambahkan, walaupun pasokan gas nonsubsidi ukuran 5 Kg dan 12 Kg tersedia, lonjakan jumlah UMKM, terutama di kawasan wisata seperti Titik Nol dan Car Free Day (CFD) Tenggarong, membuat permintaan gas subsidi melonjak tajam. Kondisi ini menjadi salah satu faktor utama terjadinya kelangkaan.

Dari hasil pantauan Disperindag, kelangkaan LPG 3 Kg paling sering terjadi di wilayah perkotaan Tenggarong serta beberapa kecamatan penyangga seperti Tenggarong Seberang, Sebulu, dan Loa Kulu. Tercatat, dari 20 kecamatan di Kukar, ada delapan hingga sembilan wilayah yang masuk kategori rawan pasokan.

Baca juga  Deni Hakim Menghimbau Masyarakat Kota Samarinda, Agar Tak Gegabah Menanggapi Kasus Gagal Ginjal Pada Anak

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Disperindag Kukar telah mengajukan permintaan tambahan pasokan sebanyak 20.000 tabung gas 3 Kg kepada Pertamina. Usulan ini telah disetujui dan akan disalurkan melalui 14 titik operasi pasar di berbagai kecamatan.

“Dari total tambahan pasokan itu, lima titik kita laksanakan di Tenggarong, dua titik di Tenggarong Seberang, dan sisanya dibagikan ke kecamatan lain sesuai kebutuhan,” tutup Sayid. (Adv)

Berita Lainnya