Musabaqah Nadzom Qur’an ke‑XI di Desa Bakungan dijadwalkan memasuki fase final bulan Ramadan mendatang, dengan nuansa baru yaitu integrasi program sosial dan ekonomi. Penyelenggara menganggap momentum MNQ sebagai sarana membangkitkan ketahanan umat sekaligus mendorong aktivitas ekonomi warga.
Peserta lomba diprediksi mencapai 50 orang dengan kategori remaja hingga dewasa. Mereka akan tampil di hadapan dewan juri di panggung terbuka, lengkap dengan sistem penilaian objektif. Panitia berencana menyaksikan perkembangan kualitas bacaan, pemahaman makna, dan keserasian suara.
Agenda sosial pendukung MNQ meliputi donor darah yang didukung PMI, kompetisi tadarus antarpesantren, dan stand bazar ramadan. Produk yang ditawarkan beragam mulai kue tradisional, minuman buka puasa, hingga kebutuhan sehari-hari seperti sembako dan kebutuhan rumah tangga kecil.
Ketua Panitia menjelaskan keikutsertaan pedagang lokal diberi fasilitas seperti free booth dan promosi melalui media desa. Tujuannya agar warga mendapat nilai tambah ekonomi dan pelaku usaha mikro merasakan manfaat dari kegiatan budaya religius.
Gelar lomba dan rangkaian program sosial-ekonomi ini diharapkan memperkuat solidaritas masyarakat serta membangun semangat kebersamaan saat Ramadan. Rencana berikutnya adalah menjadikan MNQ XI sebagai wahana berkah dan ruang kolaborasi berkelanjutan di Desa Bakungan.
