Juara II Tingkat Kabupaten, Aplikasi Si Pacar Kuda Diterapkan Efektif Sejak 2023

(Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Kukar, Poino)

akupedia.id, TENGGARONG – Perubahan cara kerja dalam administrasi desa di Kutai Kartanegara mulai terasa sejak hadirnya sistem digital bernama Si Pacar Kuda. Aplikasi besutan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar ini menjadi angin segar dalam hal pengelolaan pencairan dana desa secara efisien dan modern.

Diluncurkan dan diimplementasikan penuh sejak tahun 2023, aplikasi Sistem Pencairan Keuangan Desa ini berhasil membawa Kukar meraih penghargaan juara II dalam kompetisi inovasi perangkat daerah tingkat kabupaten tahun 2024. Capaian ini tidak hanya menandai keberhasilan teknologi, tetapi juga menunjukkan kesiapan aparatur desa untuk beradaptasi dengan digitalisasi.

Baca juga  Edi Damansyah Gelar Nobar Timnas Indonesia di Simpang Empat Pendopo Bupati

Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Kukar, Poino, mengungkapkan bahwa proses layanan kini lebih cepat karena seluruh dokumen bisa dikirimkan melalui sistem daring.

“Dengan Si Pacar Kuda, desa-desa di Kukar kini dapat mengajukan pencairan dana secara online tanpa perlu datang langsung ke kecamatan atau kabupaten,” ujar Poino, Senin (05/05).

Lebih lanjut, Poino menjelaskan bahwa cukup dengan mengunggah dokumen kelengkapan ke sistem, proses verifikasi bisa langsung dilakukan. Alur ini menghindari keterlambatan karena proses dilakukan secara otomatis.

Baca juga  Desa di Kukar Bersiap Hadapi Era Digital, DPMD Dorong Transformasi Administratif

“Setelah itu, sistem akan memverifikasi dan memproses dokumen secara digital, memungkinkan pencairan dana yang lebih cepat dan akurat. Selain itu, desa juga dapat memantau status pencairannya secara langsung,” jelasnya.

Inovasi ini tidak hanya mengefisiensikan proses birokrasi, tetapi juga menciptakan budaya kerja baru yang lebih transparan di tingkat pemerintahan desa. Adopsi teknologi seperti ini dinilai menjadi kunci penting dalam pembangunan berkelanjutan berbasis digital.

Baca juga  UMKM Raup Keuntungan Besar di Event KFBN 2024 di Dekranasda Kukar

Pengakuan atas keberhasilan ini menjadi bukti bahwa transformasi digital bukan sekadar wacana, tetapi telah memberi dampak konkret di lapangan. Poino berharap agar semangat modernisasi ini terus dijaga dan diperluas ke layanan desa lainnya demi mewujudkan desa yang mandiri dan adaptif terhadap kemajuan zaman. (Adv)

Berita Lainnya