akupedia.id, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan desa. Salah satu indikator kesuksesannya adalah berakhirnya status desa tertinggal di seluruh wilayah, dengan 87 desa kini resmi berstatus mandiri. Capaian ini menandai perubahan besar dalam upaya pemberdayaan dan pembinaan desa yang digagas oleh Pemerintah Kukar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
Arianto, Kepala DPMD Kukar, menjelaskan bahwa sejak tahun 2022, tidak ada lagi desa di Kukar yang termasuk dalam kategori desa tertinggal. Pencapaian ini tidak terlepas dari kolaborasi lintas sektor yang intensif dan terkoordinasi dengan baik.
“Dari 237 desa yang ada, sebanyak 87 desa telah berhasil mencapai status mandiri. Sebanyak 24 desa lainnya masih berstatus berkembang dan sedang dalam proses pembinaan untuk menjadi desa maju, dengan target akhir menjadi desa mandiri,” jelas Arianto pada Jumat (02/05).
Proses pencapaian status mandiri ini tidak hanya bergantung pada upaya DPMD Kukar, tetapi juga melibatkan berbagai sektor terkait yang memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan desa. Pemerintah daerah, perangkat desa, dan pihak terkait lainnya bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan dasar desa, termasuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Arianto menambahkan bahwa pemberdayaan ekonomi lokal juga menjadi salah satu fokus utama ke depan, dengan mengoptimalkan potensi UMKM dan akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk desa.
“Selain itu, DPMD Kukar juga fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, serta transparansi dalam pengelolaan dana desa,” katanya.
Meskipun masih ada desa yang berada pada status berkembang, Arianto tetap optimis bahwa melalui pendekatan berbasis pembinaan yang terus menerus, seluruh desa di Kukar akan mencapai status mandiri.
Capaian ini menunjukkan bahwa pembangunan desa di Kukar semakin terintegrasi dan berbasis pada kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai sektor lainnya. DPMD Kukar terus berkomitmen untuk memperkuat struktur desa agar mampu bertahan dan berkembang dalam menghadapi tantangan jangka panjang. (Adv)