Tenggarong – Momentum Ramadan tidak hanya menjadi waktu ibadah, tapi juga saat yang tepat bagi pemuda untuk merenung dan bangkit menjadi agen perubahan. Hal tersebut disampaikan Sekda Kukar, Sunggono, saat membuka Festival Kreatif Pemuda Ramadan (FKPR) ke-2 yang digelar Dispora Kukar.
Dalam sambutannya, Sunggono menyoroti pentingnya pemuda mengisi waktu Ramadan dengan kegiatan positif dan penuh makna. Ia menyebut festival ini sebagai contoh konkret ruang publik yang mendidik tanpa mengabaikan nilai-nilai keagamaan.
“Pemuda harus bisa melihat Ramadan sebagai peluang memperbaiki diri, sekaligus berkontribusi lewat ide dan aksi nyata,” ucapnya, Jumat (14/3/2025).
Sunggono juga menekankan pentingnya kesadaran digital di tengah masifnya informasi yang membanjiri kehidupan pemuda saat ini. Ia mengajak generasi muda tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta konten yang membangun nilai moral dan budaya.
FKPR diisi berbagai kegiatan islami dan kreatif yang memperlihatkan semangat dan antusiasme pemuda Kukar. Bagi peserta, festival ini tak hanya tentang kemenangan, tapi soal kebersamaan dan dorongan untuk terus berkembang dengan nilai luhur yang kuat. (Adv/DiskominfoKukar)