Akupedia.id, TENGGARONG – Sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Pemerintah Desa (Pemdes) Benua Puhun, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), memasng Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di sejumlah lokasi strategis di wilayah mereka.
Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan, kenyamanan, serta mendukung aktivitas warga di malam hari, terutama dalam mendukung kelancaran transportasi dan kegiatan ekonomi di desa.
Kepala Desa Benua Puhun, Ardinansyah, menjelaskan bahwa pemasangan 86 unit LPJU ini tersebar di beberapa titik vital, mulai dari jalan kampung yang membentang di bantaran sungai, akses menuju Lapangan Sepak Bola Gelora Haur Kuning, hingga jalan menuju Kampung Tanjung Karas yang sering dilalui warga.
“Pemasangan LPJU ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas pengguna jalan, mengurangi risiko kecelakaan, serta menciptakan rasa aman bagi warga desa. Kami sangat menyadari bahwa penerangan yang baik di malam hari adalah hal yang krusial untuk kehidupan sehari-hari,” kata Ardinansyah, Selasa (26/11/2024).
Pemasangan lampu ini dimulai sejak 8 Oktober 2024, dengan menggunakan dana desa dan melibatkan partisipasi aktif dari warga setempat.
Ardinansyah menuturkan bahwa keberhasilan pemasangan LPJU ini tidak lepas dari peran serta masyarakat, yang turut bergotong-royong dalam proses pengerjaan.
“Seluruh RT, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan warga desa ikut terlibat dalam pekerjaan ini. Selain memberikan manfaat besar bagi masyarakat, kolaborasi ini juga penting untuk mempererat hubungan antarwarga,” jelasnya.
Manfaat dari pemasangan LPJU ini dirasakan langsung oleh masyarakat, di antaranya adalah menciptakan rasa aman bagi pengguna jalan, terutama bagi mereka yang beraktivitas malam hari, serta mengurangi potensi kecelakaan.
Selain itu, dengan adanya penerangan jalan yang lebih baik, diharapkan dapat menekan angka kenakalan remaja yang sering terjadi pada malam hari.
“Dengan penerangan yang cukup, kita bisa menjaga keamanan dan mencegah kegiatan yang tidak diinginkan, seperti tawuran atau perbuatan yang meresahkan warga,” tambah Ardinansyah.
Ke depan, Pemdes Benua Puhun juga memikirkan keberlanjutan operasional lampu-lampu jalan ini.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah bekerja sama dengan perusahaan yang beroperasi di wilayah desa untuk mengisi voucher listrik setiap bulan agar LPJU tetap berfungsi tanpa hambatan.
“Kami menggandeng perusahaan yang ada di wilayah desa untuk turut berpartisipasi dalam menjaga kelancaran operasional LPJU. Ini penting agar lampu-lampu jalan tetap menyala dengan baik dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” tandasnya.
Dengan adanya LPJU yang baru dipasang, Ardinansyah berharap dapat meningkatkan perekonomian desa, karena lampu jalan yang terang di malam hari juga mendukung berbagai kegiatan ekonomi, seperti pedagang yang berjualan pada malam hari atau warga yang beraktivitas setelah matahari terbenam.
“Kami berharap dengan penerangan yang lebih baik, aktivitas ekonomi di desa bisa meningkat. Warga yang berjualan di malam hari atau mereka yang memiliki kegiatan di luar rumah bisa lebih merasa aman dan nyaman,” ujarnya.
Pemdes Benua Puhun berharap pemasangan LPJU ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kukar dalam upaya menciptakan desa yang lebih aman, nyaman, dan maju.
Ardinansyah menutup wawancaranya dengan penuh harapan, “Kami percaya, dengan adanya penerangan jalan yang baik, tidak hanya keamanan yang meningkat, tetapi juga semangat kebersamaan antarwarga yang semakin kuat. Ini adalah investasi untuk masa depan desa kami.” (*)
