Pemkab Kukar Galang Kolaborasi Besar dengan Penyuluh KB untuk Perangi Stunting

Foto: Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB), Arianto.

Akupedia.id, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) mengintensifkan langkah strategis dalam menurunkan angka stunting.

Kolaborasi besar ini melibatkan Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), Sub PPKBD, dan Penyuluh Keluarga Berencana (KB) sebagai garda terdepan perubahan di seluruh desa dan kelurahan.

Langkah ini selaras dengan implementasi Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) serta upaya percepatan penurunan stunting yang menjadi prioritas nasional.

Plt Kepala DP2KB Kukar, Arianto, menegaskan pentingnya peran Institusi Masyarakat Perdesaan/Perkotaan (IMP) sebagai motor penggerak peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Baca juga  Kukar Tuan Rumah HKG PKK ke-51, Sajikan Banyak Produk UMKM Unggulan

“Revitalisasi IMP adalah langkah penting untuk memastikan program berjalan efektif di tingkat desa dan kelurahan. Tujuannya adalah membangun keluarga yang berkualitas dan tangguh serta mendukung percepatan penurunan stunting sesuai arahan Keputusan Kepala BKKBN,” jelas Arianto, Rabu (13/11/2024).

Arianto menjelaskan, keberhasilan Program Bangga Kencana sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat.

“Kader PPKBD/Sub PPKBD dan Kelompok KB adalah ujung tombak. Mereka menjadi perpanjangan tangan kami dalam menyosialisasikan program sekaligus mendampingi keluarga untuk merencanakan masa depan lebih baik,” tambahnya.

Revolusi Digital untuk Mempercepat Aksi
Sebagai bagian dari modernisasi, DP2KB Kukar memfasilitasi para kader dengan perangkat komunikasi berbasis Android yang terintegrasi aplikasi SIGA (Sistem Informasi Keluarga).

Baca juga  Kades Sumber Sari Apresiasi Atas Digelarnya Aksi Pungut Sampah di Wisata Bukit Biru

“Era digital menuntut respons cepat dan data akurat. Dengan SIGA, kader dapat mengelola informasi lebih efisien dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujar Arianto.

Target Ambisius di Seluruh Desa dan RT
Revitalisasi IMP mencakup pembentukan IMP Bangga Kencana di setiap desa dan kelurahan, serta Sub IMP di tingkat dusun/RW. Setiap RW ditargetkan memiliki minimal tiga kelompok pendukung (Poktan) dan satu Kelompok KB di setiap RT.

Selain itu, DP2KB Kukar turut mendorong terbentuknya kelompok Dasa Wisma sebagai bentuk pemberdayaan warga di tingkat RT. Langkah ini diyakini dapat memaksimalkan peran aktif masyarakat dalam mendukung program-program pemerintah.

Baca juga  Keamanan Pilkada 2024, Kukar Andalkan 1.000 Satlinmas di Lapangan

Membangun Masa Depan Generasi Emas Kukar
Melalui kolaborasi besar ini, DP2KB Kukar berharap dapat menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas. Penurunan angka stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi menjadi perjuangan bersama seluruh elemen masyarakat.

“Kami optimistis, dengan sinergi dan dukungan penuh dari masyarakat, Kukar dapat menjadi daerah percontohan dalam menurunkan angka stunting dan menciptakan masa depan generasi yang lebih gemilang,” tutup Arianto. (*)

Berita Lainnya