Andi Satya Serukan Pentingnya Kolaborasi dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kaltim

Anggota DPRD Provinsi Kaltim,  Andi Satya Adi Saputra.

akupedia.id, SAMARINDA – Dalam upaya menurunkan stunting, kolaborasi menjadi hal utama. Pentahelix yang melibatkan pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan media adalah formula sukses untuk menciptakan perubahan yang membawa manfaat bagi anak-anak kita.

Hal itu disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Andi Satya Adi Saputra. Ia menilai selain sinergitas, penanganan stunting juga perlu dilakukan sejak masa kehamilan.

Baca juga  Upacara HUT RI ke-79 di Kukar Berlangsung Khidmat Meski Diguyur Hujan

Kata dia, dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas polusi serta memastikan kecukupan nutrisi pada ibu hamil.

Ia menyatakan bahwa pencegahan stunting tidak dapat menunggu hingga anak lahir, melainkan harus dimulai sejak dalam kandungan.

“Stunting bukan hanya sekadar masalah kekurangan nutrisi pada anak. Dampaknya lebih kompleks dan bisa memengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, kita perlu mengupayakan lingkungan yang sehat dan memberikan nutrisi yang baik pada ibu hamil agar anak bisa tumbuh optimal,” ujar Andi Satya.

Baca juga  Tanggapan Fraksi PDI Perjuangan Terhadap Ranperda Inisiatif Pengutamaan Bahasa Indonesia

Andi Satya menambahkan bahwa dengan lingkungan yang bersih, risiko paparan infeksi yang dapat menghambat perkembangan janin juga bisa dikurangi.

Dalam upaya pencegahan, Andi Satya mendorong pemerintah dan instansi kesehatan untuk mengadakan program edukasi bagi masyarakat, terutama ibu hamil, tentang pentingnya asupan gizi yang cukup selama masa kehamilan.
Penulis : Reihan Noor

Baca juga  DPRD Kaltim Soroti DBON dan KONI dalam Pembinaan Atlet

Berita Lainnya