Perbaikan Jalan Tenggarong-Loa Kulu Dikebut, Ditarget Rampung Akhir Tahun

Foto: Proses perbaikan ruas jalan nasional yang amblas di RT 4, Dusun Margasari, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), ditargetkan rampung akhir 2024.

Akupedia.id, TENGGARONG – Usai melewati masa sulit akibat bencana longsor, masyarakat Kutai Kartanegara kini dapat menghela napas lega. Proyek perbaikan ruas jalan nasional di RT 4, Dusun Margasari, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, yang mengalami kerusakan signifikan akibat erosi bantaran Sungai Mahakam, dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2024.

Jalan strategis yang menghubungkan Kota Tenggarong dan Samarinda ini diharapkan dapat segera berfungsi optimal, sehingga mobilitas masyarakat dan distribusi barang dapat kembali berjalan lancar.

Pemerintah tengah berupaya dalam mempercepat perbaikan, menjadikan target akhir tahun sebagai prioritas utama demi memulihkan akses vital ini.

“Kami berkomitmen menyelesaikan perbaikan jalan ini pada akhir tahun 2024, sehingga mobilitas masyarakat dapat kembali berjalan lancar,” tegas Pjs Bupati Kutai Kartanegara, Bambang Arwanto, dalam keterangannya pada Minggu, (3/11/2024).

Beliau menambahkan bahwa meskipun proyek perbaikan ini berada di bawah kewenangan pemerintah pusat, pemerintah daerah tetap berupaya aktif untuk meminimalisir dampak sosial yang ditimbulkan oleh kerusakan infrastruktur tersebut.

Baca juga  Safari Ramadhan Kukar di Sangasanga, Momentum Pererat Silaturahmi

Sebagai respon atas permasalahan yang dihadapi masyarakat, pemerintah daerah telah menginisiasi pembukaan jalur alternatif.

“Kami menyadari bahwa jarak tempuh jalur alternatif ini lebih jauh dari biasanya, serta masih terdapat beberapa titik yang perlu perbaikan. Namun, kami berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan peningkatan,” ujarnya.

Meskipun jalur alternatif ini belum sepenuhnya siap digunakan, namun menjadi satu-satunya jalan keluar sementara untuk menghindari kemacetan parah akibat perbaikan jalan utama.

Bambang mencatat bahwa jalan alternatif yang masih belum optimal ini sudah sangat dibutuhkan masyarakat, menunjukkan pentingnya jalan utama yang sedang diperbaiki.

Kendaraan ringan saat ini belum dapat melintasi ruas jalan yang mengalami kerusakan akibat amblas. Pihak kontraktor telah diinstruksikan untuk segera melakukan pengerasan jalan guna memfasilitasi kembali lalu lintas kendaraan roda dua dan roda empat.

Baca juga  Planetarium Jagad Raya Tenggarong Tarik 17.442 Wisatawan di 2024

“Tingginya intensitas penggunaan jalan ini menjadi perhatian kami. Untuk itu, kami telah menginstruksikan kontraktor agar segera melaksanakan pengerasan jalan sehingga dapat dilalui oleh kendaraan ringan,” tambahnya.

Sebagai upaya tambahan, pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan PT Multi Harapan Utama, perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Loa Kulu, untuk mendapatkan izin penggunaan jalan hauling sebagai jalur alternatif sementara.

Langkah ini bertujuan untuk memfasilitasi pergerakan kendaraan berat, terutama dalam kondisi darurat atau ketika terdapat kebutuhan logistik mendesak.

Akan tetapi, pemanfaatan jalan hauling ini akan diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu aktivitas utama jalan tersebut. Mengingat tingginya volume lalu lintas kendaraan berat yang mengangkut batu bara setiap harinya.

“Jalur ini hanya dapat digunakan secara terbatas dikarenakan adanya sekitar 116 unit truk pengangkut batu bara yang melintas setiap hari,” jelas Bambang.

Baca juga  Bupati Kukar Pimpin Gotong Royong Bersihkan Jalan Tenggarong-Samarinda

Selain itu, Kepala Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara, Junaidi, menyampaikan bahwa pihaknya telah melaksanakan berbagai tindakan untuk meminimalisir dampak terhadap kelancaran lalu lintas selama proses perbaikan jalan berlangsung.

Sebagai upaya untuk menjaga kondisi infrastruktur yang sedang diperbaiki, telah dilakukan rekayasa lalu lintas yang meliputi pemasangan portal dan rambu peringatan guna membatasi akses kendaraan berat.

“Sebagai upaya optimalisasi lalu lintas, kami telah menerapkan rekayasa lalu lintas dan menginstal portal pembatas untuk kendaraan berat. Kami menghaturkan terima kasih atas partisipasi aktif masyarakat dalam membantu mengatasi kepadatan lalu lintas,” bebernya.

Dia juga mengapresiasi kesabaran dan gotong royong warga sekitar dalam menghadapi situasi ini, sembari berharap proyek perbaikan bisa segera diselesaikan.

penulis ; bayu

Berita Lainnya